Selasa, 31 Januari 2017

Sakit Jantung Pak Tatang


Bergerak dari hati merupakan motto Cahaya Foundation, yang memiliki konsekuensi logis untuk selalu memberikan manfaat yang terbaik secara maksimal kepada siapa pun yang membutuhkan bantuan dalam bidang layanan kesehatan berupa Pendampingan Pasien, tanpa terkecuali.

Menjelang maghrib tadi, saat tim Pendamping Pasien Cahaya Foundation melakukan survey terhadap calon pasien dampingan di wilayah sekitar Jl. Ki Mangunsarkoro Bekasi Tugu, sebuah panggilan masuk melalui telepon seluler kami. Informasinya: "Ada pasien terkena serangan jantung membutuhkan pertolongan segera! Beberapa Rumah Sakit telah dihubungi, dan kebetulan tidak ada ruangan perawatan yang kosong."


Segera kami selesaikan survey tersebut dan bergegas ke Jl. Kartini untuk melakukan evakuasi. Dibantu pihak keluarganya, bapak Tatang Suherman, nama pasien tersebut, segera kami larikan ke UGD RS Awal Bros. Setiba di Rumah Sakit tersebut, segera pasien ditangani pihak paramedis, dilakukan beberapa pemeriksaan, serta menjalani tindakan EKG dan Rontgen. Alhasil, jantung relatif normal, akan tetapi paru-paru mengalami infeksi dan harus mendapat perawatan berupa rawat inap secara intensif.

Prosedur pendaftaran rawat inap pasien kami lakukan. Alhamdulillah hampir tengah malam selesai sudah tugas membantu sesama. Esok tugas lain telah menunggu kami untuk menyelesaikan administrasi penjaminannya.


Terima kasih atas segala do'a dan dukungan yang tak terhingga dari Sahabat sekalian, yang telah menguatkan kami dalam menjalani takdir kami ini.

Salam takzim dari kami,
Cahaya Foundation.






Selengkapnya

Minggu, 29 Januari 2017

Infeksi Paru-paru Ibu Dijah


Di minggu pagi, Tim Pendampingan Pasien Cahaya Foundation mendapat telepon bahwa ada warga Kampung Teluk Buyung yang mengalami sesak napas dan membutuhkan pertolongan.

Ibu Dijah, 72 tahun, warga Jl. Perjuangan No. 36 RT 003 RW 007, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, nama pasien tersebut.

Menurut imformasi si penelepon, selama 1 minggu terakhir ini ibu Dijah merasakan nyeri yang teramat sangat pada iga sebelah kanannya. Saat menggerakkan atau berubah posisi tubuh, rasa nyerinya semakin bertambah, hingga merasakan sesak napas.


Mulanya kami menduga ibu Dijah mengalami kejang otot. Tapi begitu melihat langsung kondisi ibu Dijah yang dalam kondisi sesak napas dan kesakitan pada iga sebelah kanannya, tanpa berlama-lama segera kami bawa ke UGD RS Mekarsari untuk dilakukan tindakan yang lebih tepat. Sesampainya di UGD, melihat gejalanya, dokter menyarankan untuk segera di-rontgen. Ternyata diketahui ada infeksi di paru-paru ibu Dijah.

Saat itu juga ibu Dijah segera masuk ke ruang perawatan RS Mekarsari, dan ditempatkan di Ruang Isolasi Kenanga 102.



Senin pagi ini, semua proses penjaminan perawatannya segera kami urus agar ibu Dijah terbebas dari biaya perawatan selama dirawat di RS Mekarsari.
Selengkapnya

Jumat, 27 Januari 2017

Donasi Buku Iqro


Baru tiba dan masih hangat, donasi buku IQRO' diantar langsung oleh donaturnya. "Buat anak-anak binaan. Maaf baru bisa ngasih iqro' segini.", katanya.


Ya ampuuunnn...repot-repot sangat yak sampai bela-belain ngirim langsung sendiri. Padahal kan bisa kami jemput ke rumah... By the way, TERIMA KASIH BANYAK dari kami yang sudah dibantu. Mudah-mudahan bermanfaat untuk anak-anak.


Sayangnya sang donatur tidak berkenan diajak selfie. Bergegas kembali ke motornya, menstarter, kemudian langsung pergi.

Selengkapnya

Kamis, 26 Januari 2017

Operasi Usus Adik Syaqila


Suatu malam, tanggal 19/1, di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, saat bu Eka Diah Purwanti sedang mengistirahatkan tubuhnya sejenak di dalam ambulance Lotte Mart Rumah Zakat setelah memberikan pendampingan pasien atas nama ibu Cici di UGD RSUD Kota Bekasi, ada seorang bapak mengetuk-ngetuk kaca ambulance. Sambil menangis, beliau berkisah tentang kondisi putrinya, Syaqila Desmalia, 2 tahun, yang sedang dirawat di RS Rawalumbu.

Saat itu, pak Yusmardani, nama bapak itu, sedang kesulitan mencari ruang ICU di beberapa Rumah Sakit yang ternyata penuh. Menurutnya, Syaqila tidak bisa buang air besar, perut kembung dan harus segera dilakukan tindakan operasi karena mengalami permasalahan pada ususnya, sedangkan fasilitas di RS Rawalumbu yang tidak memiliki dokter spesialis bedah anak membuatnya segera mencari Rumah Sakit lain yang lebih lengkap.


Pak Yusmardani juga kebingungan mengenai jaminan pengobatan untuk Syaqila yang diprediksi cukup lumayan besar, sekitar 30 jutaan, karena saat ini beliau sudah tidak bekerja setelah di-PHK dari perusahaan tempatnya bekerja. Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, istrinya lah yang mengambil alih peran mencari nafkah dengan berjualan makanan kecil di sebuah SD di Bojong Rawalumbu.

Esok harinya, 20/1, bang Amung, Koordinator Pendamping Pasien Cahaya Foundation, turun tangan mengurus semua jaminan pengobatannya dan segera diupayakan dicarikan ruang ICU. Alhamdulillah dari sekian Rumah Sakit yang memiliki dokter spesialis bedah anak, ada 3 Rumah Sakit yang menyatakan bahwa ruang ICU yang mereka miliki baru saja kosong dan menyanggupi untuk melakukan tindakan operasi secepatnya.

Setelah semua berkas selesai diurus, segera dibuatkan surat rujukan dari RS Rawalumbu untuk RS Hermina Bekasi Barat.

Tanggal 21/1 malam, Syaqila dievakuasi, dan tanggal 23/1 dilakukan tindakan operasi. Alhamdulillah kondisi Syaqila stabil pasca operasi.

Kemarin, 25/1, Pihak RS Hermina Bekasi Barat menyatakan kondisi Syaqila sudah sangat stabil dan sudah diperbolehkan pulang untuk dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.


Bahagia rasanya bisa menyelesaikan tugas pendampingan pasien ini secara tuntas dan sempurna...
Selengkapnya

Rabu, 18 Januari 2017

Luka Bakar Pak Karyo dan Istri



Pak Karyo, pensiunan pegawai di lingkungan SMA Negeri 1 Bekasi, dan istri, siang menjelang sore tadi mengalami musibah. Sebagian tubuhnya terbakar akibat semburan api dari kompor gas di rumahnya, di Kampung Mede, Bekasi Timur, Kota Bekasi.


Segera tim Reaksi Cepat Cahaya Foundation meluncur untuk memberikan pertolongan dan segera melarikannya ke RS Mekarsari Bekasi untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.



Mari kita do'akan bersama semoga luka bakar yang diderita pak Karyo dan istri bisa segera disembuhkan. Aamiin.
Selengkapnya

Minggu, 15 Januari 2017

Ibu Jumanah, Hamil di Luar Kandungan


Ibu Jumanah Dewi, 24 tahun, yang kemarin lusa didampingi dan diberikan pembelaan oleh ibu Eka hingga terpaksa tidur di emperan UGD RSUD Kota Bekasi, akhirnya kemarin sore sudah menjalani operasi.

Warga Kp. Teluk Buyung RT 005 RW 007, Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara ini oleh Cahaya Foundation menggunakan mobil ambulance Lotte Mart Rumah Zakat dijemput dari rumahnya dan diantar ke RSUD Kota Bekasi.


Kronologis lengkapnya, pasien mengalami sakit perut, susah BAB dan BAK, hingga muntah-muntah, yang menyebabkannya dibawa oleh keluarganya ke RS Anna Medika. Menurut pihak paramedis RS Anna Medika, pasien mengalami usus buntu dan harus segera dilakukan tindakan operasi. Karena pasien tidak memiliki jaminan sama sekali, maka pihak keluarga membawanya pulang.

Sesampai di rumah hingga sore harinya kondisi pasien tidak ada tanda-tanda semakin membaik, maka pihak keluarga berinisiatif menghubungi Cahaya Foundation. Sekitar pukul 16.45 pasien dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Kondisi pasien sudah amat pucat yang menurut pihak paramedis kemungkinan besar pasien mengalami pendarahan.


RSUD Kota Bekasi segera menangani dan melakukan pemeriksaan secara intensif, ternyata pasien mengalami kehamilan diluar kandungan dan harus segera dilakukan tindakan operasi.

Alhamdulillah operasi sudah berhasil dilaksanakan kemarin sore. Semoga ibu Jumanah cepat pulih kondisinya. Terima kasih kepada RSUD Kota Bekasi yang sangat responsif dan sigap dalam menangani pasien.
Selengkapnya

Kamis, 12 Januari 2017

Adik Alfi, Menderita Meningoensefalitis


Pasien dampingan kita kali ini seorang bayi lucu berusia 7 bulan 15 hari bernama Mohamad Alfi Yuwanda. Adik Alfi terdiagnosa meningoensefalitis, sudah pernah diberi pendampingan dan dirawat di RS Awal Bros Bekasi beberapa bulan yang lalu, serta sudah dilakukan pemasangan selang.

Saat ini adik Alfi mengalami penyumbatan pada selang dan segera dilarikan ke RS Awal Bros Bekasi. Di UGD, oleh paramedis segera dilakukan tindakan LF untuk pengecekan cairan.


Seharusnya adik Alfi dirawat di ruang PICU, tapi dikarenakan ruang PICU di Rumah Sakit tersebut penuh, akhirnya dirujuk ke RSUPN Cipto Mangunkusumo untuk discant dan dilakukan tindakan medis selanjutnya.

Sahabat sekalian, mari kita sama-sama berdo'a untuk kesembuhan dan kesehatan adik Alfi.
Terima kasih kepada sahabat semua yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan kecil ini.
Salam takzim dari kami, CAHAYA Foundation.
Selengkapnya

Selasa, 10 Januari 2017

Donasi Bulanan Majalah PAUD


Alhamdulillah, kiriman rutin majalah bulanan untuk anak-anak tidak mampu dari donatur yang peduli pendidikan anak usia dini sudah kami terima sebanyak 100 eksemplar dan siap didistribusikan.

Berkah selalu untuk para donatur dan kita semua.


Yuk berbuat yang terbaik untuk pendidikan anak-anak tidak mampu di sekitar kita dengan cara dan karya yang kita bisa.
Selengkapnya

Senin, 09 Januari 2017

Bang Sanapin, Penyumbatan Saluran Empedu


Bang Sanapin, terdiagnosa Obs Jaundice. Tadi malam oleh Cahaya Foundation dievakuasi dari rumahnya di bilangan Bekasi Kaum, Kota Bekasi, sekaligus diberi pendampingan untuk mendapatkan ruang rawat inap di RS Awal Bros.

Bang Sanapin, yang sehari-hari mengajar anak-anak mengaji di lingkungan tempat tinggalnya, hidup sebatang kara dan tidak punya penghasilan tetap.

Hari ini sedang dibantu pengurusan pembebasan biaya bagi bang Sanapin.

Sahabat sekalian, yuk kita do'akan bang Sanapin agar segera diberi kesembuhan dan diangkat penyakitnya. Aamiin...
Selengkapnya

Kamis, 05 Januari 2017

Laporan Kegiatan Bulan Desember 2016

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Salam takzim dan SemangArt selalu untuk Sahabat semua, semoga para Sahabat selalu diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Aamiin...

Berikut kami sampaikan Laporan Kegiatan Bulan Desember 2016, yang secara bersama-sama kita telah melakukan pembelaan bagi saudara-saudara kita yang tidak mampu untuk mendapatkan fasilitas pengobatan yang layak dan berkeadilan, dengan total biaya yang tercover senilai Rp. 637.985.500,-

Sebanyak 67 kali pembelaan telah kita lakukan, terdiri dari 45 kali pendampingan pasien rawat jalan dan 22 kali pendampingan pasien rawat inap, yang mana 3 orang pasien diantaranya meninggal dunia dalam perawatan.

Innalillahi wainnailaihi roji'uun...

Demikian penyampaian Laporan Kegiatan Bulan Desember 2016. 
Terima kasih atas segala do'a dan dukungan dari Sahabat sekalian.

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

=======================
Saluran donasi :
Bank Muamalat: 347.001.0031
a/n Cita sahabat mulya Yys
WA/SMS : 0812 894 2222 9
Facebook : @CahayaFoundation
 Twitter : @CahayaFdn
=======================



Baca laporan selengkapnya di Facebook Cahaya Foundation atau klik di sini.

Selengkapnya

Feby, menderita Meningitis, Edema Cerebri dan TB Paru


Baru saja dapat info yang mengejutkan kami, bahwa Feby, warga Kp. Harapan Kita RT 008 RW 023, Bekasi Utara, pasien dampingan kita yang usianya baru genap 18 tahun pada tanggal 1 Pebruari besok dan selama ini dirawat di RS Anna Medika Bekasi, telah meninggal dunia pukul 11.10 WIB tadi. Innalillahi wa innailaihi rojiuun...


Oleh pihak medis yang merawatnya, Feby terdiagnosa menderita Meningitis, Edema Cerebri dan TB Paru, sehingga harus dirawat di ruang ICU. Semasa dalam perawatan, kondisi Feby semakin menurun dan hilang kesadaran.


Feby sudah selesai melaksanakan semua tugas dan kewajibannya di dunia. Semoga Feby mendapatkan tempat yang terindah di sisi Sang Maha Kasih, dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan sabar menerimanya.
Aamiin...
Selengkapnya

Minggu, 01 Januari 2017

Operasi Caesar Ibu Kiki


Di momen pergantian tahun, di saat banyak orang mengisi waktu libur ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, tim pendamping pasien Cahaya Foundation justru siaga penuh menjaga berbagai kemungkinan darurat yang sewaktu-waktu terjadi.

Betul saja, ibu Kiki Rizqi Safitri, 27 tahun, warga Kampung Rawa Bugel no. 32 Harapan Baru, Kota Bekasi, kondisi sudah pembukaan 7, sedangkan saat itu di RSUD Kota Bekasi tidak ada dokter Spesialis Bedah Caesar yang stand by di hari minggu atau hari libur nasional untuk kelahiran anak keduanya ini.

Setelah menghubungi beberapa Rumah Sakit, akhirnya ibu Kiki dirujuk dari RSUD Kota Bekasi ke RS Taman Harapan Baru melalui link Koordinator Pendamping Pasien Cahaya Foundation. Mobil Ambulan yang saat itu seharusnya digunakan untuk menjemput pak Tarlan pun terpaksa dialihkan digunakan untuk memindahkan ibu Kiki dari RSUD Kota Bekasi ke RS Taman Harapan Baru. Sedangkan pak Tarlan diantar dengan menggunakan taksi online.


Alhamdulillah, sesampainya di RS Taman Harapan Baru, ibu Kiki langsung ditangani oleh tim medis pihak RS Taman Harapan Baru yang sebelumnya sudah dikonfirmasi oleh Koordinator Tim Pendamping Pasien Cahaya Foundation. Bayinya perempuan, lahir dengan selamat melalui tindakan operasi Caesar.

Selengkapnya