Tampilkan postingan dengan label Bakti Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bakti Sosial. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 November 2017

Jum'at Berbagi

BEKASI KOTA -- "Eka, gue ada titipan nasi bungkus nih di rumah, 75 biji, cepetan diambil sekalian jemput gue ya, udah kesiangan nih... Kemana kita mau bagiin?", demikian kalimat yang nyerocos pertama kali saat perangkat seluler milik Eka Diah Purwanti, Kepala Divisi Kesehatan Cahaya Foundation, diangkat pada siang selepas sholat Jum'at kemarin.


Sesaat itu pula Eka, dengan ditemani oleh 2 orang Relawan Pendamping Cahaya Foundation, segera bergerak ke alamat rumah si penelepon untuk menjemput rizki jum'at bagi saudara-saudara kita yang memang membutuhkan. Setiba di alamat yang dituju, tak memakan waktu lama, semua titipan segera dibawa. Sasaran pada Jum'at minggu ini adalah para penunggu pasien di ruang rawat inap Kelas 3 di RS Mekarsari Kota Bekasi, juga para abang becak di sekitar Rumah Sakit, dengan terlebih dahulu menelepon pihak Rumah Sakit meminta izin untuk membagikan nasi bungkus bagi penunggu pasien di ruang rawat inap Kelas 3.


Tepat pukul 13.30 para Relawan Pendamping Cahaya Foundation tiba di RS Mekarsari Kota Bekasi. Tim segera bergerak cepat, berbagi tugas dan sasaran. Masing-masing membawa 2 dus berisi beberapa belas bungkus nasi. Walaupun mereka semua perempuan, tapi gerak mereka sangat sigap, cepat dan cekatan, seperti sudah terbiasa melakukan hal seperti ini. Ruangan demi ruangan dimasuki. Sambil membagikan nasi bungkus, mereka berbincang-bincang dengan pasien mengenai kondisi sakitnya. Berempati dan memberi semangat untuk menguatkan mental mereka agar selalu tegar dalam menghadapi cobaan.


Berbarengan dengan kumandang adzan ashar, semua titipan sudah selesai ditunaikan. Ada rasa bahagia manakala menyaksikan para penunggu pasien ruang rawat inap kelas 3 itu menikmati nasi bungkus yang telah mereka terima. Wujudnya memang cuma nasi bungkus. Harganya pun mungkin tak seberapa. Tapi bagi mereka yang memang membutuhkan saat itu mungkin bisa jadi seperti barang mewah, juga merupakan bantuan yang simpel tetapi dibutuhkan dan bisa diterima siapa pun.

Masih segar dalam ingatan petuah orangtua dan guru-guru semasa sekolah dahulu, "Hidup harus bisa bermanfaat untuk orang banyak, karena cuma itu bekal yang akan kita bawa kelak saat kita dipanggil oleh Sang Pencipta, yaitu amal perbuatan baik kita. Orang yang paling sukses di dunia adalah orang yang paling bisa memberi manfaat bagi orang lain."

Selengkapnya

Sabtu, 21 Oktober 2017

Berbagi Bahagia Bersama Janda Dhuafa

Berbagi Bahagia Bersama Janda Dhuafa

BEKASI TIMUR -- Semua perempuan pasti ingin terpenuhi semua kebutuhan hidupnya, minimal, pemenuhan hajat dasar kebutuhan hidup tercukupi. Apalagi jika seorang suami, sebagai kepala keluarga, yang bertanggung jawab dalam hal pemenuhan kebutuhan tersebut, masih ada dalam keluarga. Dengan adanya kepala keluarga, kekhawatiran yang mendasar mengenai masalah sosial dan ekonomi bisa tertutupi. Namun, tentunya hal tersebut tidak terjadi bagi semua orang. Banyak perempuan yang terpaksa harus berjuang ekstra keras untuk mencukupi kebutuhan hidup bagi diri sendiri dan anak-anaknya, yaitu kaum janda.

Sabtu (21/10), Cahaya Foundation, dibantu Rumah Pelangi dan PS Cinong Babelan Bekasi, mengadakan acara santunan bagi 25 orang janda dhuafa dengan tema “#BerbagiBahagia”. Dalam acara yang bertempat di Kantor Cahaya Foundation, Jl. Bandung Kav 2A No. 1B, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, hadir 25 orang janda dhuafa yang telah disurvey dan dipilih oleh para relawan dari Rumah Pelangi dan PS Cinong Babelan Bekasi, yang kemudian juga menyediakan diri untuk melayani menjemput dan mengantar mereka satu per satu dari dan ke rumah mereka masing-masing.

Salah seorang Pembina Cahaya Foundation, Nurul Wijayati mengatakan, pemberian santunan diberikan secara langsung ke tangan yang berhak dan layak menerimanya. Selain 25 bingkisan barang kebutuhan pokok yang diberikan, sebanyak 50 bingkisan dalam bentuk lainnya, setiap hari Jum'at akan diberikan langsung kepada para dhuafa di rumah mereka. Perempuan yang memakai kerudung bermotif dan mengenakan rompi khas Cahaya Foundation berwarna merah biru ini, juga menyampaikan, janda-janda tersebut bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dekat dengan Kantor Cahaya Foundation.

Cahaya Foundation merencanakan, santunan dapat selalu diberikan secara berkelanjutan dengan sasaran yang berbeda-beda setiap kali ada titipan dari para donatur yang berkenan menyisihkan sebagian rizki terbaiknya. Mengenai alasan mengapa saat ini acara dilaksanakan di Kantor Cahaya Foundation, Nurul mengatakan, dikarenakan lokasinya sudah sangat dikenal dan mudah diakses dari manapun. 

Meski acara itu terkesan tiba-tiba dan direncanakan secara mendadak, pada dasarnya Cahaya  Foundation ingin membantu meringankan beban hidup sehari-hari para janda dhuafa. “Kami ingin membuat mereka bahagia, walaupun sekecil apapun bentuknya,” ujar Nurul. Ia juga mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakannya acara ini adalah agar mereka lebih kuat menjalani hidup dengan adanya kepedulian dari kita semua. 

Berbagi Bahagia Bersama Janda Dhuafa

Adapun cara mewujudkan tujuan tersebut dalam acara ini adalah dengan memberikan sesi motivasi dan bantuan. Isi santunan yang diberikan adalah bahan-bahan kebutuhan pokok selama satu bulan. 

Nurul, dibantu Eka Diah Purwanti, Kepala Divisi Kesehatan Cahaya Foundation, menyemangati para janda dhuafa yang ada pada saat itu untuk tetap bangga dengan kondisi mereka dan terus berjuang menghidupi anak cucu. Selain itu, Eka memberi semangat para tamu istimewa itu dengan “sugesti”, “Jangan malu dan minder menjadi janda, karena hal itu bukanlah kehendak kita, tapi juga jangan lama-lama jadi dhuafa. Ayo kita bangkit dengan segala kemampuan yang kita punya dan upaya yang kita bisa. Saya aja yang penyakitan begini masih bisa berbuat untuk orang lain, saya yakin ibu-ibu disini pasti lebih hebat dari saya.” Selain itu, Eka juga menyampaikan pentingnya untuk tetap berjuang dan tidak menghiraukan nyinyiran sebagian masyarakat yang meremehkan status janda.

Seusai acara motivasi, Nurul dan Jamal, Guru Besar PS Cinong Babelan Bekasi, menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada dua orang janda sebagai perwakilan. Selanjutnya para relawan dari Rumah Pelangi dan PS Cinong Babelan Bekasi menyerahkan semua bingkisan kepada para janda dhuafa yang diundang tersebut.

Pada kesempatan lain, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation, Eko Prasetyo, menyatakan sangat bahagia kedatangan tamu para janda dhuafa yang telah disurvey dan dipilih untuk menerima santunan, dan berharap mereka dapat terus tersenyum. 

Salah seorang peserta acara, Manih (51 tahun), adalah salah seorang warga binaan yang suaminya merupakan pasien dampingan Cahaya Foundation dan belum lama meninggal karena penyakit yang diidapnya. Ia bersyukur bisa diundang dalam kegiatan ini. “Saya senang sekali, bahagia sekali ada orang yang mau peduli dan memperhatikan saya,” ujarnya. 

#CahayaFoundation #BerbagiBahagia #janda #mandiri #dhuafa #Bekasi

Sumber:
http://singkapbekasi.com/
http://www.wajahbekasi.com/
http://www.redaksibekasi.com/
http://www.bekasitoday.com/
Selengkapnya

Sabtu, 14 Oktober 2017

Layanan Kesehatan Gratis Cahaya Foundation - RS Mekarsari Bekasi

BEKASI UTARA -- Rumah Sakit Mekarsari Bekasi bekerjasama dengan Cahaya Foundation, yang selama ini secara swadaya berinisiatif dan berperan aktif membantu program pemerintah dalam bidang kesehatan, melakukan sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS-NIK) Kota Bekasi, dan bakti sosial layanan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma.

"Kita ingin menginformasikan bahwa program JKN adalah program pemerintah pusat, dan program KS-NIK merupakan program Pemerintah Kota Bekasi. Semua program ini tanggung jawab kita bersama sebagai stake holder untuk menyampaikannya," kata Fitri Septividya Sari, selaku humas RS Mekarsari Bekasi, Sabtu (14/10).


Pada sosialisasi dan bakti sosial dengan tema "Berbagi Cinta Bersama" di RT 001 - 005 RW 07, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi ini, masyarakat berkeluh kesah mengenai layanan JKN dan menanyakan prosedur untuk mendapatkan KS-NIK Kota Bekasi.

Kepala Divisi Program Kesehatan Cahaya Foundation, Eka Diah Purwanti, menjelaskan mengenai regulasi, pelayanan yang didapat, dan status kartu peserta JKN. Juga menginformasikan mengenai tatacara mendapatkan KS-NIK dari Pemerintah Kota Bekasi.

Ia menyampaikan, "Apabila pada prakteknya terdapat kendala yang sekiranya masyarakat kurang paham atau agak kesulitan untuk mendapatkannya, maka Relawan Pendamping Cahaya Faundation bersedia memberikan advokasi."

"Untuk itu, peran aktif masyarakat untuk mendapatkannya sangat diharapkan karena jaminan kesehatan tersebut merupakan hak setiap warganegara, dan masyarakat Marga Mulya bisa menghubungi Cahaya Foundation bila mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Nanti bapak-bapak dan ibu-ibu akan diarahkan bila mengalami kesulitan, atau bisa diberikan pendampingan," imbuhnya.

Seluruh masyarakat yang diundang dan hadir dalam sosialisasi tersebut terdiri dari masyarakat setempat dan para Ketua RT hingga Ketua RW sebagai tokoh masyarakat, agar mengetahui tentang layanan JKN dan KS-NIK serta prosedur dan tatacara berobat ke RS Mekarsari Bekasi.

"Ini yang diundang semua masyarakat, serta RT dan RW sebagai tokoh masyarakat setempat, mudah-mudahan semua informasi tersampaikan secara efektif. Selain itu kita juga melakukan bakti sosial pengecekan kesehatan secara langsung dan gratis. Kurang lebih sekitar 130-an warga yang hadir dalam sosialisasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis," tutur Sugeng, bagian marketing RS Mekarsari Bekasi.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh RS Mekarsari Bekasi dan Cahaya Foundation terkait sosialisasi JKN dan KS-NIK Kota Bekasi, dan setiap bulannya kita akan adakan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lainnya. Kita sosialisasikan secara bertahap di berbagai wilayah, yang disesuaikan dengan lokasi rumah sakit yang bersedia bekerjasama untuk membantu masyarakat sekitar. Biasanya sekitar radius 5 KM dari rumah sakit tersebut. Artinya sosialisasi ini silahkan disebarluaskan kepada masyarakat luas lainnya," papar Eko Prasetyo, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation.

Eko menyampaikan, inti dari sosialisasi ini agar masyarakat yang belum membuat JKN dan/atau KS-NIK agar segera mendaftar, karena manfaatnya untuk diri sendiri dan keluarga. Diharapkan masyarakat mampu mengetahui informasi mengenai JKN dan/atau KS-NIK, kemudian mengikuti perkembangan informasi terkini tentangnya.

"Masyarakat tahu tentang JKN dan/atau KS-NIK, dan langsung menyebarkannya langsung kepada lingkungan sekitarnya," harapnya.

Pak Nanang, yang mewakili direksi RS Mekarsari Bekasi menambahkan, "Kami percayakan kegiatan sosialisasi dan layanan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma ini kepada Cahaya Foundation sebagai operator kegiatan di lapangan. Mereka yang paham lah hal-hal teknis di lapangan seperti ini. Dan betul, secara sinergi kita akan mengadakan kegiatan serupa atau program-program lainnya secara rutin setiap bulannya, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi, baik di lapangan, di pihak Cahaya Foundation, maupun di RS Mekarsari Bekasi sendiri."


Pada kesempatan tersebut, dr. Zaki, bagian promosi RS Mekarsari Bekasi yang turut dalam kegiatan tersebut, memberikan uraian tentang berbagai jenis penyakit yang rentan berkembang di lingkungan masyarakat yang tinggal di pemukiman padat penduduk, dan memberikan langkah praktis pertolongan pertama untuk mengantisipasinya.

"Nanti kalau mau berobat ke RS Mekarsari Bekasi, bapak ibu bisa menghubungi pak Sugeng di bagian marketing, atau apabila ada kendala dalam penjaminannya silahkan hubungi Cahaya Foundation," katanya.

Acara ditutup dengan bakti sosial layanan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat yang hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut.


Sunber: ⁠⁠⁠⁠http://koransidak.co.id/2017/10/14/rs-mekarsari-dan-cahaya-foundation-sosialisasi-jkn-ks-nik-di-bekasi-utara/
Selengkapnya

Selasa, 20 Juni 2017

Ramadhan Berbagi Bersama Yatim Dhuafa


"Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya", demikian hadits yang tertuang dalam riwayat shahih Imam Bukhari tentang balasan bagi orang yang mencintai anak yatim.

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata : "Isyarat ini cukup untuk menegaskan kedekatan kedudukan pemberi santunan kepada anak yatim dan kedudukan Nabi, karena tidak ada jari yang memisahkan jari telunjuk dengan jari tengah". Hadits yang agung ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga Imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.

Berkaitan dengan sabda Radulullah SAW tersebut, di Bulan Ramadhan yang mulia ini, Jamaah Mushala Al Barokah dan Karang Taruna Harapan Baru, Kota Bekasi, Bersama Cahaya Foundation berkesempatan mengadakan santunan untuk Yatim dan Dhuafa di Kampung Teluk Buyung, Bekasi Utara, Senin (19/6/2017). Santunan Yatim dan Dhuafa ini merupakan kegiatan rutin jamaah Mushala Al Barokah setiap Bulan Ramadhan setiap tahunnya.

Santunan Ramadhan Jamaah Mushala Al Barokah dan Karang Taruna Harapan Baru kali ini mengambil sasaran di Kampung Teluk Buyung, Bekasi Utara, dikarenakan wilayah tersebut merupakan wilayah yang paling padat penduduk, daerah marginal, disamping tingkat penghasilan rata-rata warganya termasuk kategori yang paling minim dibanding penghasilan rata-rata warga lainnya di Kota Bekasi.

Kegiatan ini adalah bagian dari program kerjasama Jamaah Mushala Al Barokah dan Karang Taruna Harapan Baru dengan Cahaya Foundation, yang merupakan salah satu langkah program pemberdayaan atau donasi zakat, infaq dan sedekah yang terhimpun dari para Jamaah Mushala Al Barokah dan Karang Taruna Harapan Baru. Selain program santunan ada juga beberapa program yang sifatnya berkelanjutan, seperti program kesehatan dan pendidikan.
Selengkapnya

Jumat, 16 Juni 2017

Derma Ramadhan Paguyuban AHASS Bekasi

 Derma Ramadhan Paguyuban AHASS Bekasi

Bekasi, 16 Juni 2017 – Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan, menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H dan saling silaturahmi untuk mempererat hubungan antar sesama anggota paguyuban, pada hari Kamis (15/6/2017), Paguyuban AHASS Bekasi, yang merupakan kumpulan lebih dari 70 outlet Bengkel AHASS yang tersebar di Bekasi, mengadakan acara Buka Puasa Bersama dan Derma Ramadhan bersama beberapa lembaga sosial sebagai wujud kepedulian Bengkel AHASS se Bekasi terhadap lingkungan sekitar outlet.

Kegiatan Berbuka Puasa Bersama dan Derma Ramadhan Paguyuban AHASS Bekasi ini dihadiri oleh segenap pemilik Bengkel AHASS se Bekasi dengan mengundang PT Daya Adicipta Motora, sebagai main dealer sepeda motor merk Honda untuk wilayah Jawa Barat, yang diwakili bapak Wido Widiantiko Januar.

 Derma Ramadhan Paguyuban AHASS Bekasi

Bertempat di Rumah Makan Margajaya Bekasi, kegiatan yang rutin dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, beberapa sambutan dan Tausiyah menjelang berbuka puasa. Acara dilanjutkan dengan Berbuka Puasa Bersama, Shalat Magrib berjamaah, serta Penyerahan Derma Ramadhan kepada Cahaya Foundation Bekasi, Panti Yatim Assidiqiyah Amanah Ummah Kebalen, dan Yayasan Al Hidayah Kranggan.

Penyerahan Derma Ramadhan kepada Cahaya Foundation Bekasi dilakukan oleh Bapak Yohanes Bosco Sondaag pemilik Bengkel AHASS Mutiara Damai Kebalen, penyerahan Derma Ramadhan kepada Yayasan Assidiqiyah Amanah Ummah Kebalen dilakukan oleh Bapak Endang pemilik Bengkel AHASS Kirana Motor selaku Ketua Paguyuban AHASS Bekasi, dan penyerahan Derma Ramadhan kepada Panti Yatim Al Hidayah Kranggan dilakukan oleh Bapak Wido Widiantiko Januar selaku perwakilan dari PT Daya Adicipta Motora Bandung.

 Derma Ramadhan Paguyuban AHASS Bekasi

Selengkapnya

Senin, 22 Mei 2017

Tarhib Ramadhan Cahaya Foundation dan Majlis Taklim Aisyah












Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR Ahmad).

Sahabat sekalian, salah satu tanda keimanan bagi seorang muslim adalah manakala dirinya bergembira dengan akan datangnya bulan Ramadhan. Ibarat akan menyambut tamu agung yang telah lama dinanti-nantikan, maka ia persiapkan segalanya, dan tentunya hati menjadi sangat senang tamu Ramadhan akan datang. Tentu lebih senang lagi manakala ia menjumpai Ramadhan.

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus : 58).

Betapa para ulama dan orang shalih sangat merindukan dan berbahagia jika Ramadhan akan datang. Ibnu Rajab Al-Hambali berkata; “Sebagian salaf berkata, ‘Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di Ramadhan yang lalu) mereka.“

Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah pada bulan Ramadhan. Beribadah semakin nikmat dan lezatnya bermunajat kepada Allah.

Bulan Ramadhan sudah datang. Gebyar dalam menyambut Ramadhan merupakan bagian dari syi'ar Islam. Sebagaimana tradisi dan budaya baik yang telah lama dilaksanakan, rangkaian kegiatan Tarhib atau penyambutan datangnya Bulan Suci Ramadhan sudah marak dilakukan dimana-mana. Warna warni kebahagiaan menghiasi segala penjuru nusantara dengan kajian, ta'lim dan tabligh akbar.

Berkenaan dengan itu, pada menjelang Ramadhan tahun ini Cahaya Foundation kembali mendapatkan kepercayaan dari ustadzah Tri Handayani, pimpinan Majlis Taklim Aisyah, untuk melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan jauh diluar wilayah Kota Bekasi. Tarhib Ramadhan kali ini diselenggarakan pada 21 Mei 2017, bertempat di MTS Jihadul Khair 2 Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sebuah sekolah yang pada awalnya dibangun dengan penuh keprihatinan.

Persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya yang diawali dengan survey lokasi terlebih dahulu, dan dilanjut dengan memasang ayunan dan prosotan untuk sarana bermain anak-anak PAUD pada 1 minggu sebelum pelaksanaan acara.

Pada tanggal yang sudah ditentukan, sekira jam 08.00 WIB bergeraklah rombongan ibu-ibu Majlis Taklim Aisyah di bilangan Kranji, Kota Bekasi menuju MTS Jihadul Khair 2 di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Rombongan terdiri dari 5 buah mobil penumpang yang mengangkut 32 orang anggota Majlis Taklim dan 1 buah mobil bak terbuka yang mengangkut berbagai macam perlengkapan yang dibutuhkan.

Perjalanan menuju lokasi dilaju dengan santai. Hampir 2 jam perjalanan tak terasa ditempuh. Setiba di lokasi, rombongan disambut dengan sangat meriah oleh anak-anak binaan MTS Jihadul Khair 2.

Acara segera dibuka dengan diawali pembacaan Ayat Suci Al Qur'an, alunan marawis dari anak-anak SMP Terbuka, sambutan dari berbagai pihak terkait, dan tausiyah dari ustadzah Tri Handayani, seorang pendakwah yang mengidap 5 jenis penyakit kanker di tubuhnya.

Acara penutup adalah santunan kepada para lansia dan anak-anak yatim/dhuafa di sekitar MTS Jihadul Khair 2, juga pemberian bingkisan bagi anak-anak binaan di PAUD, MTS Jihadul Khair 2 dan para guru relawan. Acara diakhiri dengan kuis Islami bagi anak-anak binaan di PAUD dan MTS Jihadul Khair 2.

Sahabat sekalian, marilah kita memohon kepada Allah ta'ala agar memasukkan kita ke dalam golongan para pencari kebaikan di dalam bulan Ramadhan, bahkan sepanjang hayat. Marilah kita berdoa semoga Allah ta'ala jauhkan kita dari masuk ke dalam golongan pencari kejahatan di bulan Ramadhan apalagi seumur hidup. Selamat melaksanakan Ramadhan, dan semoga kita semua kembali fitrah.

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selengkapnya

Minggu, 11 Desember 2016

tabloid bulanan untuk anak-anak TK/PAUD

Tak putus-putusnya Cahaya Foundation, yg baru genap berusia 1 bulan, diberi berbagai amanah maupun kemudahan. Saat ini baru saja dikirim tabloid bulanan untuk anak-anak TK/PAUD dari seorang donatur di Tambun.
Alhamdulillah...


jkhj
Selengkapnya

Donasi sarung

Kali ini, di jum'at yang barokah ini, Cahaya Foundation mendapat kiriman sarung via jasa kurir untuk anak-anak binaan dari entah siapa pengirimnya.
Alhamdulillah, barokah selalu untuk pengirim dan kita semuanya...
============================

Selengkapnya

Minggu, 27 November 2016

Baksos Kampung Jogol, Muara Gembong

Baksos Kesehatan Kampung Jogol, Muara Gembong

Di awal-awal musibah banjir datang 10 hari yang lalu di Muara Gembong, Cahaya Foundation sempat galau antara turun kesana atau tidak, karena aktifitas pendampingan pasien yang juga sangat padat dan membutuhkan penanganan yang fokus dan serius. Sebuah pilihan yang sulit, di satu sisi Muara Gembong sudah seperti rumah kedua bagi kami, sedangkan di sisi lain ada banyak saudara-saudara kita yang sakit yang betul-betul membutuhkan pendampingan.

Baksos Kesehatan Kampung Jogol, Muara Gembong

Rabu, 23 November 2016, kami mendapat info dari sahabat yang ada di Muara Gembong bahwa banjir akibat tanggul jebol di wilayah Kedung Bokor sudah surut, tapi genangan air di Kampung Jogol belum juga surut. Masyarakat Kampung Jogol sudah mengeluh gatal-gatal di kulit akibat genangan air yang tidak mengalir dan ada beberapa yang demam akibat lamanya terendam air.

Segera Cahaya Foundation berkomunikasi dengan Direktur RSI Dr. Subki Abdul Kadir serta menginformasikan perihal  berita tersebut. Diputuskan untuk melakukan Bakti Sosial Pengobatan untuk warga Kampung Jogol, Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Baksos Kesehatan Kampung Jogol, Muara Gembong

Pada sabtu pagi 26 November 2016, tepat pukul 06.00 WIB, Cahaya Foundation beserta 22 kru dokter dan paramedis yang hebat-hebat dari RSI Dr. Subki Abdul Kadir bertolak ke Muara Gembong menggunakan 1 buah mobil elf, 1 buah mobil kijang dan 1 buah mobil sedan. Pukul 8.30 WIB sudah mendarat di Desa Jayasakti. Dengan menggunakan eretan, semua kendaraan kami menyeberang ke arah Pakis, Karawang untuk lanjut ke Kampung Jogol.

Baksos Kesehatan Kampung Jogol, Muara Gembong

Tetiba di Kampung Jogol, kegiatan Bakti Sosial Pengobatan langsung digelar. Ada juga beberapa rumah yang harus didatangi dengan menggunakan perahu karena kondisinya masih terendam air. Dari kepala dusun setempat juga didapat informasi ada seorang penduduk yang menderita kanker abdomen yang akan kami evakuasi untuk dirujuk ke Rumah Sakit di minggu depan.

Baksos Kesehatan Kampung Jogol, Muara Gembong

Kegiatan Bakti Sosial Pengobatan berlangsung cepat. Dalam waktu 3 jam, sejak 9.00 WIB hingga 12.00 WIB tepat sudah tunai semua tugas dan tanggung jawab. 150 warga sudah diberi pengobatan dan diperiksa kesehatannya. Senyum bahagia mulai merekah dari wajah warga setempat. Kami bersyukur masih bisa mengambil peran dalam kegiatan kemanusiaan di Muara Gembong ini.

Baksos Kesehatan Kampung Jogol, Muara Gembong

Terima kasih kami haturkan kepada RSI Dr. Subki Abdul Kadir beserta para tim medisnya yang hebat dan cepat tanggap dalam merespon informasi yang kami sampaikan. Semoga ini menjadi catatan amal bagi kita semua. Aamiin...
Selengkapnya