Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Desember 2022

MENANAM POHON MENANAM KEBAIKAN

MENANAM POHON MENANAM KEBAIKAN


Sukawangi - Kabupaten Bekasi. Yayasan Cita Sahabat Mulya (Cahaya Foundation) mendapat kepercayaan dari PT Pegadaian dalam kegiatan Penanaman Pohon pada hari Sabtu-Minggu, 26-27 November 2022, dengan tema; Menanam Pohon Menanam Kebaikan.


Kegiatan Penanaman Pohon tersebut dibuka dan dilaksanakan secara simbolis oleh Pimpinan Wilayah VIII Jakarta I PT Pegadaian yang diwakili oleh Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Bekasi, Tinggi Pardomuan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Asep Syaifulloh, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation, Eko Prasetyo, dan Pendiri Sekolah Alam Prasasti, Komarudin Ibnu Mikam, di Sekolah Alam Prasasti, Sukawangi, Kabupaten Bekasi.


Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Asep dalam sambutannya mengatakan, adanya Penanaman Pohon Kopi dan Mangrove oleh PT Pegadaian tersebut sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat dan lingkungan. Sebab, hal tersebut selain mendidik kepada kebaikan, juga membangun ekonomi kreatif dan menghidupkan budaya guyub yang selama ini sudah sangat langka di Indonesia. 


Sementara itu Pimpinan Wilayah VIII Jakarta I PT Pegadaian (Persero) yang diwakili oleh Deputy Bisnis Pegadaian Bekasi, Tinggi Pardomuan menambahkan, kegiatan penanaman pohon produktif seperti kopi dan mangrove ini sangat diperlukan. Selain bisa meneduhkan lingkungan, menambah pasokan oksigen, juga secara ekonomis memungkinkan untuk menikmati hasilnya.


MENANAM POHON MENANAM KEBAIKAN


MENANAM POHON MENANAM KEBAIKAN






Menurut Tinggi, PT Pegadaian Area Bekasi, dengan program CSR dan Bina Lingkungan, ke depannya akan memberikan bantuan kepada Sekolah Alam Prasasti, yang merupakan wujud kepedulian PT Pegadaian kepada masyarakat yang berada dalam wilayah operasionalnya.


"Di Pegadaian ini, selain CSR dan Bina Lingkungan, juga ada zakat penghasilan yang 2,5%-nya selalu disalurkan untuk membantu masyarakat. Insyaa Allah kita akan bantu Sekolah Alam Prasasti ini agar menjadi lebih baik lagi," kata Tinggi.

Ke depan pihaknya akan menyiapkan sumber dana melalui zakat penghasilan kepada Sekolah Alam Prasasti, sehingga semua santri dan murid yang ada di Sekolah Alam Prasasti bisa bersekolah lebih senang dan nyaman.


Hadir dalam acara Penanaman Pohon tersebut sejumlah pengurus Cahaya Foundation, pihak manajemen dari PT Pegadaian, juga berbagai komunitas dan relawan di Kota/Kabupaten Bekasi, seperti Pulasara, TBM Terasuka, Al Rasyad Peduli, Yayasan Ehipassiko, Pramuka SMP Ananda, Komunitas RelaBaik, The Sisters, Sinergi Cahaya kamil, Smansasi 89, Smansasi 94, Smansasi 95, Smansasi 97, Alumni SMPN 1 Bekasi Angkatan 87, Bunda Ngebolang, Magna, Sahabat Reptil Bekasi, Relawan Ambulance Sosial, Keluarga Alumni SMPN 1 Tambun, serta murid/santri Sekolah Alam Prasasti dan masyarakat di wilayah tersebut.

Selengkapnya

Kamis, 08 Oktober 2020

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

Pagi ini cerah. Hujan semalam di wilayah Setu dan sekitarnya membuat suasana hangat nan basah. Pagi yang membuat semangat, hari ini, Rabu, 7 Oktober 2020, roda Si Boy bakal berputar lagi, menapaki aspal yang kadang tak bersahabat di tubuh tua yang kian tampan lagi mapan. Belasan ribu kilo telah dilewati Si Boy dalam pengabdiannya membantu pasien. Juga memasok aneka agenda sosial para relawan-relawan di jalan Cahaya. 

Usai loading logistik di dua tempat, melajulah Si Boy menuju lokasi Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang kini jadi lokasi pemakaman jenazah korban Covid-19 sejak Maret lalu. 

Hati mulai bergetar, jantung mulai berdesir syahdu saat melihat deretan makam yang berjajar rapi sejak jelang gerbang komplek pemakaman. Area dengan dominan warna hijau, sejuk di naungi aneka pepohonan yang besar. Di posko induk, logistik diturunkan. Serah terima logistik berupa 150 kotak nasi, 150 susu kemasan, 150 air mineral botol, dan 250 roti manis dengan petugas berlangsung singkat.

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

Tak lama, petugas meminta sebagian besar logistik dimasukkan ke ambulans lagi. Di luar dugaan mereka meminta tim mengantarkan pasokan logistik untuk petugas makam tepat di area korban Covid. Bismillah. 

Tak sampai 10 menit, roda Si Boy berputar, sampailah di sebuah lahan yang terlihat baru dibuka sebagai area pemakaman jenazah baru. Benar saja, 4 ambulans yang tak lama beriringan memasuki kompleks makam, berjajar saling berdekatan. Belasan orang berpakaian APD lengkap, belasan petugas makam berada di sekelilingnya. Beberapa orang di antaranya siap siaga dengan alat penyemprot berisi disinfektan. Siap ketja. Memandikan siapa saja yang mendekat.

Seorang bocah menangis keras. Tubuh gempalnya dipegang dua orang dewasa, membawanya menjauh dari lokasi makam. Tetiba suara adzan menggema dari pinggir sebuah lubang. Adzan yang lantang, namun diiringi isak tangis pengumandangnya. Pilu. Pedih. Membawa suasana siang itu menjadi begitu menyayat hati. Adzan yang tak biasa. Senandung pengakuan pada Sang Maha.  Tiada Kekuatan selainNya. Tiada kuasa diatas kuasaNya. 

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

"Terima kasih kami ucapkan atas pemberian ibu-ibu dan bapak-bapak. Semoga berkah buat semua." Demikian ucap belasan petugas makam saat logistik diserahkan.  

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

Perasaan haru tak tertahan. Hanya ini yang mampu kami persembahkan untuk kalian. Tiada kuasa yang mampu membayar apa yang mereka lakukan bagi bangsa ini di saat pandemi yang masih mengerikan hingga hari ini dengan setimpal. Anak-anak bangsa yang mampu membuat pilihan luar biasa dalam pengabdian. 

Setiap insan pasti akan merasakan kematian. Tiada musibah terbesar selain kematian. Seperti panggilan suara adzan menujuNya. Kita pasti akan kembali padaNya, menyambangi pemakaman seperti ini satu saat nanti. Mendengarkan suara adzan itu untuk yang terakhir kali, sebelum menuju kegelapan abadi sampai hari berbangkit tiba nanti. 

(#maks)

Selengkapnya

Selasa, 25 Agustus 2020

PT Hakaaston Salurkan CSR Berupa 1 Unit Ambulance ke Cahaya Foundation

   Hutama Karya Salurkan CSR Berupa Ambulance ke Cahaya Foundation

Bekasi - Dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat khususnya pada kondisi pandemi covid -19 saat ini, PT Hakaaston, sebagai anak perusahaan PT. Hutama Karya yang bergerak dibidang Manufaktur Konstruksi Aspal dan Beton, memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit mobil Ambulance kepada Yayasan Sosial “Cahaya Foundation” di Bekasi, Jawa Barat.

Bantuan Satu Unit Mobil Ambulance ini diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan dan Human Capital PT. Hakaaston, M. Izzan Zubair, kepada Pembina Yayasan Cahaya Foundation, Ali Anwar didampingi Ketua Yayasan, Eko Prasetyo, Selasa 25 Agustus 2020. “Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, kami manajemen ingin memberikan bantuan pelayanan kesehatan khususnya masyarakat, dan juga karyawan kami yang berada di sekitar wilayah kerja atau proyek. 

Diharapkan dengan hadirnya mobil ambulance dapat membantu mobilisasi masyarakat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut maupun kondisi darurat lainnya” ungkap M. Izzan Zubair dalam acara penyerahan hari ini.

Hutama Karya Salurkan CSR Berupa Ambulance ke Cahaya Foundation

Bantuan Ambulance adalah Program CSR Hutama Karya (Persero) yang dilaksanakan oleh PT. Hakaaston sebagai anak perusahaan.  

Pada masa pandemi tahun 2020 ini Hutama Karya telah menyerahkan 4 bantuan Ambulance ke berbagai wilayah proyek di Indonesia. Penyerahan ke wilayah Bekasi, Jawa Barat merupakan komitmen Hutama Karya memberikan Tanggung Jawab Sosial kepada masyarakat terdekat dari Kantor Pusat Hutama Karya di HK Tower, Cawang Jakarta Timur.  

Sementara itu, dalam rencana ke depan PT. Hakaaston melalui  Hakaaston Peduli akan menyerahkan kembali total 3 unit kendaraan ambulance di berbagai wilayah kerja atau unit proyek yang ada di Indonesia, diantaranya Unit Produksi Aspal Mixing Plant Palimanan, Jawa Barat, Unit Produksi Aspal Mixing Plant  Pekanbaru, dan Unit Produksi Beton Precast di Medan, Sumatera Utara.


Selengkapnya

Jumat, 25 Oktober 2019

Serah Terima Ambulance dari Dana Kebajikan Umat PT Pegadaian (Persero)


Bekasi Utara - Kota Bekasi. Yayasan Cita Sahabat Mulya (Cahaya Foundation) menerima bantuan satu unit armada ambulans dari Dana Kebajikan Umat Unit Usaha Syariah PT Pegadaian (Persero). Jumat, 25 Oktober 2019.

Kegiatan serah terima bantuan ambulans tersebut berlangsung secara simbolis dalam acara Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Pimpinan Wilayah VIII Jakarta I PT Pegadaian (Persero), Bapak Edi Sarwono, dengan disaksikan Wakil Walikota Bekasi, Bapak Tri Adhianto kepada Eko Prasetyo, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation, di Aula Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.


Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dalam sambutannya mengatakan, adanya bantuan satu unit ambulans untuk seluruh warga Kota Bekasi melalui Cahaya Foundation tersebut sangat bermanfaat sekali. Sebab, bantuan tersebut akan menambah mobilitas para relawan yang bergerak dalam bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk menunjang tugas-tugas kemanusiaan di Kota Bekasi.

Sementara itu Pimpinan Wilayah VIII Jakarta I PT Pegadaian (Persero), Edi Sarwono menambahkan, bantuan armada ambulans dari Dana Kebajikan Umat Unit Usaha Syariah PT Pegadaian (Persero) melalui Cahaya Foundation ini sangat diperlukan, terlebih untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan Pemerintah Kota Bekasi ke depannya.

Menurut Edi, saat ini PT Pegadaian (Persero), dengan program CSRnya dari Dana Kebajikan Umat Unit Usaha Syariah-nya, memberikan bantuan ambulance kepada masyarakat Bekasi yang akan dikelola dan dioperasikan oleh Cahaya Foundation, merupakan wujud kepedulian PT Pegadaian (Persero) kepada masyarakat yang berada dalam wilayah operasionalnya.

"Armada ambulans ini diperuntukkan untuk berbagai pelayanan kesehatan, seperti; membuka posko pelayanan kemanusiaan pada hari-hari besar, serta membantu masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulans untuk mengantarkan pasien rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih baik," kata Edi.

Ke depan pihaknya melalui Cahaya Foundation akan menyiapkan sumber daya relawan melalui peningkatan kapasitas dan berbagai pelatihan kepada sejumlah personil yang akan bertugas sebagai Tim Ambulans, sehingga semua personil kompeten dan dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pengguna ambulans.


Hadir dalam acara penyerahan ambulans tersebut sejumlah pengurus Cahaya Foundation, pihak manajemen dari PT Pegadaian (Persero), KNPI, RAS, ERS, Ibu-ibu PKK, Kader TBC IKNU, Kader Posyandu, Fortara, IPMI, SKB, Paguyuban Ojek Online, Si Bulan Indonesia, Cinong Bekasi, dan juga beberapa komunitas relawan dan jajaran di Kelurahan Marga Mulya, serta masyarakat di wilayah tersebut. 
Selengkapnya

Senin, 28 Januari 2019

Giat Bareng Di Selat Sunda




Pandeglang -- Sinergitas antara Cahaya Foundation, Sahabat Nurani Serang dan Pramuka Peduli 0921 Kota Bekasi, mendapat dukungan dari Komunitas Smansa 84, Keyboardist Lintas Wilayah, DKM Al Muttaqiin PT Progress Diecast, dan Komunitas Smansasi 97, dengan mengadakan Giat Bareng Sinergi Peduli berupa Bakti Sosial Kesehatan di wilayah yang terdampak Tsunami Selat Sunda (27/01/19). Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini mengakhiri rangkaian Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Tsunami Selat Sunda, yang sejak awal kejadian masing-masing lembaga telah bergerak cepat dengan membuat Posko Tanggap Darurat disana. Tanggap darurat yang dilakukan di Selat Sunda berupa pencarian korban, evakuasi jenazah, identifikasi jenazah, pemulangan jenazah, distribusi bahan makanan untuk para pengungsi, pengobatan massal, dan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan saat ini.

Kampung Lentera, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, dipilih sebagai tempat kegiatan terakhir, karena wilayahnya merupakan wilayah yang cukup parah terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi sekitar Pukul 21.00 WIB, pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 yang lalu. Sekitar kurang lebih 150-an Kepala Keluarga harus kehilangan tempat berteduh akibat sapuan ombak yang meluluhlantakkan pemukiman mereka.


Bakti Sosial Kesehatan ini dilakukan oleh tim relawan gabungan, yang terdiri dari 6 orang relawan Cahaya Foundation, 8 orang relawan Sahabat Nurani Serang, dan 3 orang relawan Pramuka Peduli 0921 Kota Bekasi, dengan dibantu belasan mahasiswa Universitas Tirtayasa, Serang, Banten.


Kegiatan yang terpusat di sebuah tanah lapang bekas kawasan pemukiman penduduk di Kampung Lentera ini meliputi; pemeriksaan kesehatan umum dan pemberian bingkisan bagi sekitar 200an Kepala Keluarga penyintas bencana, yang merupakan sumbangan dari Komunitas Smansa 84, Keyboardist Lintas Wilayah, DKM Al Muttaqiin PT Progress Diecast, dan Komunitas Smansasi 97.

Pimpinan Sahabat Nurani, Ais Komarudin, menuturkan bahwa bakti sosial ini selain dapat meningkatkan rasa solidaritas sesama warga penyintas bencana, juga sebagai bahan introspeksi bagi diri sendiri. Awalan yang positif ini diharapkan dapat diulang kembali dengan kegiatan-kegiatan lain ke depannya. Saling transfer pengalaman antar komunitas, tanpa mengesampingkan nilai-nilai positif yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. "Mudah-mudahan ke depannya kita dapat bersinergi kembali melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak", imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari semua warga setempat. Ustadz Rahmat, sebagai salah seorang tokoh masyarakat, mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Di akhir kegiatan, ia berkata, "Terima kasih yang sebesar-besarnya atas rasa empati dan kepedulian yang tinggi yang telah dilakukan bagi warga kami."

Pemeriksaan Kesehatan Umum yang dilakukan meliputi; pemeriksaan kolesterol, asam urat, tekanan darah dan gula darah. Ibu Rahe, 47 tahun, dengan tekanan darah 153/94 mmHg dan gula darah 370 mg/dL. Ibu Rahe diberi saran dan arahan agak mau dirujuk ke Rumah Sakit. Ia bersyukur dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut, sehingga mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya. "Untung ada pemeriksaan ini, jadi saya tahu penyakit saya", tuturnya.

Ketua tim Bakti Sosial Cahaya Foundation, Akhmad Qodari, merasa gembira dengan antusias warga dan kesigapan semua pihak dalam kegiatan bakti sosial ini. Saat dimintai komentar kegiatan tersebut, ia berujar, "Semua bergerak dan bekerja sesuai tugas masing-masing. Peran serta semua pihak sangat membantu terselenggaranya kegiatan ini hingga selesai. Hanya ini yang bisa kami lakukan saat ini."

Dihubungi secara terpisah, Rahmat Sutisna, perwakilan DKM Al Muttaqiin PT Progress Diecast yang merupakan salah satu donatur kegiatan tersebut merasa bersyukur atas selesainya kegiatan tersebut. "Alhamdulillah semua berjalan dengan sukses dan lancar. Terima kasih kepada Cahaya Foundation yang berkenan dititipi oleh kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan di tempat-tempat lain yang juga membutuhkan. Semoga juga tetap terjalin kerjasama antara DKM Al Muttaqiin dengan Cahaya Foundation." (Cahaya Foundation / Wafa)

=========================

Link terkait:

https://www.atmago.com/posts/cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-gelar-baksos-kesehatan-di-banten_post_id_614cfe3d-a751-4abd-a3c5-5b0bb8e311f1

http://singkapbekasi.com/2019/01/cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-kota-bekasi-gelar-baksos-di-pandeglang/

https://www.bekasitoday.com/2019/01/cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-bersinergi-gelar-baksos.html

http://fokus.co.id/news/2019/01/peduli-penyintas-selat-sunda-cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-gelar-baksos/

http://www.seputardaerah.com/2019/01/sinergitas-tiga-relawan-mendapat.html

https://www.wajahbekasi.com/2019/01/cahaya-foundation-dan-pramuka-peduli-gelar-baksos.html

http://koransidak.co.id/2019/01/28/bareng-sahabat-nurani-cahaya-foundation-gelar-bakti-sosial-kesehatan-di-pandeglang/
Selengkapnya

Kamis, 14 Juni 2018

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H



Allah SWT menyeru kepada kita di dalam kitab suci Al Qur'an, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183). Puasa, secara umum mengajarkan kepada kita untuk dapat mengendalikan diri, berlaku jujur, disiplin, tabah, sabar, dan banyak hal positif lain di dalamnya. Dengan adanya puasa, orang yang sehari-harinya terbiasa hidup berkecukupan juga merasakan perihnya rasa lapar yang kerap kali banyak dialami oleh saudara-saudara kita yang kurang beruntung, sehingga akan menjadikan kita lebih peduli kepada orang-orang yang kekurangan. 

Seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadhan terkait erat dengan pengembangan kepedulian kepada orang lain. Puasa, menahan makan-minum dari sejak adzan Subuh hingga adzan Maghrib selama satu bulan penuh, mengajarkan kita berempati kepada orang-orang yang tidak selalu bisa menikmati makan-minum sesuai kebutuhan setiap harinya. Zakat fitrah, selain berfungsi untuk membersihkan harta kita, juga mengandung muatan kepedulian sosial yang sangat kuat, dengan berbagi sebagian bahan makanan yang biasa kita makan sehari-hari. 'Idul Fitri, yang merupakan titik puncak perayaannya, dimana setiap orang dari berbagai strata sosial berkumpul untuk melakukan shalat bersama di lapangan terbuka, menyiratkan makna kepada kita bahwa semua manusia di mata Sang Pencipta adalah sama.

Ramadhan sudah berlalu. Akhirnya kita telah melewati Ramadhan yang kita jalani selama satu bulan penuh. Ada kehilangan yang teramat sangat dengan berlalunya Ramadhan. Ada hal berharga dari waktu kita yang telah berlalu yang tidak mungkin bisa kita ulang kembali, atau kita gantikan dengan waktu lain.

Ketika hari berganti, kita menyadari bahwa ternyata hidup ini memang cuman sebentar. Seperti Ramadhan yang telah pergi meninggalkan kita. Menyisakan semangat untuk memperbaiki diri. Kedatangan bulan Syawal yang menandai datangnya Hari Raya Idul Fitri patut kita sambut dengan bersuka cita. Tidak ada sekat sosial di dalamnya. Semua membaur, menyatu dalam sebentuk kebahagiaan yang sama.

Semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan di tahun depan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah. Taqabbalallaahu minna wa minkum.

Selengkapnya