Sabtu, 19 Desember 2020

Kegiatan Jum'at Berkah 13 November 2020

Cahaya Foundation Kegiatan Jum'at Berkah

Jum'at, 13 November 2020, berlangsung kegiatan rutin Jumat Berkah, berbagi paket nasi kotak setiap hari Jumat, untuk makan siang bagi saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita. 

Jumat Berkah, Jumat Berbagi Kebahagiaan hari ini, difokuskan untuk saudara-saudara kita yang berjuang menggali makam di TPU Pedurenan Kota Bekasi, yang mencari nafkah secara informal di Perumahan Mutiara Gading Timur, dan yang menimba ilmu di Sekolah Alam Prasasti.

Kegiatan diawali dengan penjemputan nasi kotak dari Dapur Donatur, di Rumah Makan Bebek D'Vins, Kota Bekasi, dimulai pada Pukul 08.30 WIB dan Dapur Donatur, di Rawalumbu, Kota Bekasi. Donasi tersebut langsung disalurkan kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya, dengan diserahterimakan kepada perwakilan petugas penggali makam di TPU Pedurenan, dan kepada para pekerja informal di Perumahan Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya.

Setelah Sholat Jum'at, lanjut menjemput nasi kotak dari Dapur Lingkaran Sedekah SiJum di Puri Cendana, Tambun Selatan, yang langsung dibawa ke Sekolah Alam Prasasti, di Kampung Piket Sukatenang, Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

Sedangkan malam ini, akan membawa menu tambahan sebanyak 500 paket box yg berisi Minuman Ringan, Jus Buah, salad buah, Resoles, Surabi Bandung, dan Brownies, dari Dapur Donatur di PCH Cikarang dan Setu, untuk dibawa ke RSDC Wisma Atlet, untuk melayani 500 Tenaga Kesehatan yang berjuang menolong saudara-saudara kita yang sedang dirawat di sana.

===================================

Ingin tahu kemana saja dukungan Sahabat sekalian bergerak?

- fb.com/CahayaFoundation

- twitter.com/CahayaFdn

Ingin update informasi terkini kegiatan setiap harinya?

Whatsapp 081289422229

===================================

Selengkapnya

Kamis, 08 Oktober 2020

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

Pagi ini cerah. Hujan semalam di wilayah Setu dan sekitarnya membuat suasana hangat nan basah. Pagi yang membuat semangat, hari ini, Rabu, 7 Oktober 2020, roda Si Boy bakal berputar lagi, menapaki aspal yang kadang tak bersahabat di tubuh tua yang kian tampan lagi mapan. Belasan ribu kilo telah dilewati Si Boy dalam pengabdiannya membantu pasien. Juga memasok aneka agenda sosial para relawan-relawan di jalan Cahaya. 

Usai loading logistik di dua tempat, melajulah Si Boy menuju lokasi Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang kini jadi lokasi pemakaman jenazah korban Covid-19 sejak Maret lalu. 

Hati mulai bergetar, jantung mulai berdesir syahdu saat melihat deretan makam yang berjajar rapi sejak jelang gerbang komplek pemakaman. Area dengan dominan warna hijau, sejuk di naungi aneka pepohonan yang besar. Di posko induk, logistik diturunkan. Serah terima logistik berupa 150 kotak nasi, 150 susu kemasan, 150 air mineral botol, dan 250 roti manis dengan petugas berlangsung singkat.

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

Tak lama, petugas meminta sebagian besar logistik dimasukkan ke ambulans lagi. Di luar dugaan mereka meminta tim mengantarkan pasokan logistik untuk petugas makam tepat di area korban Covid. Bismillah. 

Tak sampai 10 menit, roda Si Boy berputar, sampailah di sebuah lahan yang terlihat baru dibuka sebagai area pemakaman jenazah baru. Benar saja, 4 ambulans yang tak lama beriringan memasuki kompleks makam, berjajar saling berdekatan. Belasan orang berpakaian APD lengkap, belasan petugas makam berada di sekelilingnya. Beberapa orang di antaranya siap siaga dengan alat penyemprot berisi disinfektan. Siap ketja. Memandikan siapa saja yang mendekat.

Seorang bocah menangis keras. Tubuh gempalnya dipegang dua orang dewasa, membawanya menjauh dari lokasi makam. Tetiba suara adzan menggema dari pinggir sebuah lubang. Adzan yang lantang, namun diiringi isak tangis pengumandangnya. Pilu. Pedih. Membawa suasana siang itu menjadi begitu menyayat hati. Adzan yang tak biasa. Senandung pengakuan pada Sang Maha.  Tiada Kekuatan selainNya. Tiada kuasa diatas kuasaNya. 

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

"Terima kasih kami ucapkan atas pemberian ibu-ibu dan bapak-bapak. Semoga berkah buat semua." Demikian ucap belasan petugas makam saat logistik diserahkan.  

Gema Adzan di Kompleks Pemakaman

Perasaan haru tak tertahan. Hanya ini yang mampu kami persembahkan untuk kalian. Tiada kuasa yang mampu membayar apa yang mereka lakukan bagi bangsa ini di saat pandemi yang masih mengerikan hingga hari ini dengan setimpal. Anak-anak bangsa yang mampu membuat pilihan luar biasa dalam pengabdian. 

Setiap insan pasti akan merasakan kematian. Tiada musibah terbesar selain kematian. Seperti panggilan suara adzan menujuNya. Kita pasti akan kembali padaNya, menyambangi pemakaman seperti ini satu saat nanti. Mendengarkan suara adzan itu untuk yang terakhir kali, sebelum menuju kegelapan abadi sampai hari berbangkit tiba nanti. 

(#maks)

Selengkapnya

Selasa, 25 Agustus 2020

PT Hakaaston Salurkan CSR Berupa 1 Unit Ambulance ke Cahaya Foundation

   Hutama Karya Salurkan CSR Berupa Ambulance ke Cahaya Foundation

Bekasi - Dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat khususnya pada kondisi pandemi covid -19 saat ini, PT Hakaaston, sebagai anak perusahaan PT. Hutama Karya yang bergerak dibidang Manufaktur Konstruksi Aspal dan Beton, memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit mobil Ambulance kepada Yayasan Sosial “Cahaya Foundation” di Bekasi, Jawa Barat.

Bantuan Satu Unit Mobil Ambulance ini diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan dan Human Capital PT. Hakaaston, M. Izzan Zubair, kepada Pembina Yayasan Cahaya Foundation, Ali Anwar didampingi Ketua Yayasan, Eko Prasetyo, Selasa 25 Agustus 2020. “Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, kami manajemen ingin memberikan bantuan pelayanan kesehatan khususnya masyarakat, dan juga karyawan kami yang berada di sekitar wilayah kerja atau proyek. 

Diharapkan dengan hadirnya mobil ambulance dapat membantu mobilisasi masyarakat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut maupun kondisi darurat lainnya” ungkap M. Izzan Zubair dalam acara penyerahan hari ini.

Hutama Karya Salurkan CSR Berupa Ambulance ke Cahaya Foundation

Bantuan Ambulance adalah Program CSR Hutama Karya (Persero) yang dilaksanakan oleh PT. Hakaaston sebagai anak perusahaan.  

Pada masa pandemi tahun 2020 ini Hutama Karya telah menyerahkan 4 bantuan Ambulance ke berbagai wilayah proyek di Indonesia. Penyerahan ke wilayah Bekasi, Jawa Barat merupakan komitmen Hutama Karya memberikan Tanggung Jawab Sosial kepada masyarakat terdekat dari Kantor Pusat Hutama Karya di HK Tower, Cawang Jakarta Timur.  

Sementara itu, dalam rencana ke depan PT. Hakaaston melalui  Hakaaston Peduli akan menyerahkan kembali total 3 unit kendaraan ambulance di berbagai wilayah kerja atau unit proyek yang ada di Indonesia, diantaranya Unit Produksi Aspal Mixing Plant Palimanan, Jawa Barat, Unit Produksi Aspal Mixing Plant  Pekanbaru, dan Unit Produksi Beton Precast di Medan, Sumatera Utara.


Selengkapnya

Selasa, 26 Mei 2020

Cahaya Foundation Bantu Distribusikan Donasi Makanan Redkendi



Cahaya Foundation Bantu Distribusikan Donasi Makanan Redkendi
Penyerahan secara simbolis dari pihak Redkendi ke masyarakat. Foto: Cahaya Foundation


Dalam rangka membantu tenaga kesehatan dan kelompok masyarakat yang rentan kondisi ekonominya karena situasi pandemi virus corona (covid 19), PT Redkendi Andalan Mitra (Redkendi) berinisiatif untuk menggalang donasi dan membagikan paket makanan siap saji. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan sejak tanggal 8 April 2020.

Gayung pun bersambut, Great Giant Foods melalui perusahaan yang dinaunginya yakni PT Great Giant Pineapple (GGP) dan PT Sewu Segar Nusantara (SSN) serta bekerjasama dengan PT Sierad Produce TBK ikut bergabung dalam program donasi ini. Bersama Redkendi, ketiga perusahaan ini berkomitmen untuk menyalurkan paket makanan sebanyak 25.000 porsi kepada kelompok masyarakat yang terdampak dan rumah sakit.

Kegiatan penyaluran 25.000 paket makanan ini dilakukan selama 5 hari berturut-turut. Mulai dari hari Senin hingga Jumat, 11-15 Mei 2020. Penyaluran 5.000 paket makanan  dilakukan setiap harinya. Paket makanan terdiri dari menu bergizi yakni nasi, lauk utama berupa daging ayam, sayur, dan buah pisang.

Cahaya Foundation Bantu Distribusikan Donasi Makanan Redkendi
Bentuk dan isi paket makanan yang diberikan. Foto: Sri Suharni.

Dari pihak PT Sierad yang diwakili oleh Jonathan berharap agar program berbagi donasi makanan dengan tema "Berbagi Cinta Jaga Sesama" ini tepat sasaran.

"Kami bekerjasama dengan komunitas dan relawan sejak survey lokasi hingga pendistribusian donasi makanan ini, semoga aksi ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 khususnya di wilayah Bekasi ini" ungkap Jonathan, Senin (11/05/2020), saat penyaluran hari pertama di Sukamekar, Bekasi.

Terdapat 20 titik penyaluran donasi yang tersebar di wilayah Tangerang, Jakarta, dan Bekasi. Kelompok masyarakat yang menjadi prioritas mendapatkan paket makanan ini adalah kelompok masyarakat yang kesulitan secara ekonomi atau kehilangan mata pencaharian seperti buruh harian lepas, kelompok masyarakat pemulung, pedangan kecil, panti asuhan yatim piatu, panti jompo, dan rumah sakit.

Penyaluran makanan melibatkan sejumlah pihak. Untuk di Bekasi, Redkendi menggandeng Cahaya Foundation. Lembaga sosial yang kerap mendistribusikan makanan gratis dan kegiatan sosial lainnya.

"Alhamdulillah, banyak tangan yang tergerak, sehingga beban kita semua menjadi lebih ringan. Saya juga ucapkan terima kasih buat semua donatur dari perusahaan, yang pada bantuin, dll," jelas Eko Prasetyo selaku Direktur Eksekutif Cahaya Foundation, Sabtu (16/05/2020).

Selain bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberdayakan UMKM catering di tengah kondisi pandemi ini. Redkendi sebagai perusahaan catering marketplace berusaha untuk mendukung catering mitranya sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk mengolah makanan pada kegiatan ini.

Harapannya, dengan adanya sinergi berbagai pihak ini dapat meringankan beban antar sesama, serta berkontribusi agar roda perekonomian dapat terus berjalan. 


Selengkapnya

Sabtu, 21 Maret 2020

AYO GERAK BERSAMA LAWAN CORONA

AYO GERAK BERSAMA LAWAN CORONA

Waktu. Sekarang ia menjadi kawan dan musuh bagi kita. Kawan, karena hanya waktu yang bisa mengalahkan keniscayaan pandemi Covid-19. Musuh, sebab wabah ini akan makin menyebar ganas bila kita membuang-buang waktu. Berderaplah cepat-cepat laksana prajurit ke medan laga. Bergabunglah ke dalam solidaritas global untuk mengalahkan musuh berukuran nanometer ini. Musuh yang sudah merenggut ribuan nyawa karena banyak orang mengabaikan waktu untuk bersegera melakukan pencegahan. Berikan apa yang Anda mampu! Paling kurang, sumbangkan waktumu!

Kami mempersilahkan Anda bergabung dalam aksi pembagian cairan penyuci hama tangan (hand sanitizer), sabun, dan masker bagi masyarakat berdaya beli rendah. Kami juga mengajak anda berpartisipasi memberikan layanan ambulans ke rumah sakit rujukan di Bekasi dan sekitarnya. Tak kurang pula, kami mengundang Anda untuk menyalurkan sumbangan lewat rekening Berbagi Satu Nusantara di Bank Mandiri (Kantor Cabang Pembantu Pasteur) dengan nomor rekening: 1320020141116 (Mohon tambahkan kode 619 di bagian akhir jumlah uang yang ditransfer. Misal, Anda menyumbang Rp 50.000, maka tuliskan jumlah yang ditransfer Rp 50.619)

Jika Anda terketuk, pintu kami terbuka lapang. Silahkan hubungi narahubung-narahubung berikut untuk informasi lebih detail:
1. Novita Anggraini (0811-1129-890)
2. Fajar Kuntarto (0811-9501-152)



AKSI GERAK BERSAMA LAWAN PANDEMI CORONA COVID-19:
Atmago, Cahaya Foundation, Menjadi Indonesia, SIGAP Indonesia, Emergency Response Team Berbagi Nasi, Sahabat Merah Putih, Banyu Bening,  Sahabat Bhineka, ASJUB

#Covid19 #CoronaVirus

AYO GERAK BERSAMA LAWAN CORONA

Selengkapnya

Jumat, 25 Oktober 2019

Serah Terima Ambulance dari Dana Kebajikan Umat PT Pegadaian (Persero)


Bekasi Utara - Kota Bekasi. Yayasan Cita Sahabat Mulya (Cahaya Foundation) menerima bantuan satu unit armada ambulans dari Dana Kebajikan Umat Unit Usaha Syariah PT Pegadaian (Persero). Jumat, 25 Oktober 2019.

Kegiatan serah terima bantuan ambulans tersebut berlangsung secara simbolis dalam acara Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Pimpinan Wilayah VIII Jakarta I PT Pegadaian (Persero), Bapak Edi Sarwono, dengan disaksikan Wakil Walikota Bekasi, Bapak Tri Adhianto kepada Eko Prasetyo, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation, di Aula Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.


Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dalam sambutannya mengatakan, adanya bantuan satu unit ambulans untuk seluruh warga Kota Bekasi melalui Cahaya Foundation tersebut sangat bermanfaat sekali. Sebab, bantuan tersebut akan menambah mobilitas para relawan yang bergerak dalam bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama untuk menunjang tugas-tugas kemanusiaan di Kota Bekasi.

Sementara itu Pimpinan Wilayah VIII Jakarta I PT Pegadaian (Persero), Edi Sarwono menambahkan, bantuan armada ambulans dari Dana Kebajikan Umat Unit Usaha Syariah PT Pegadaian (Persero) melalui Cahaya Foundation ini sangat diperlukan, terlebih untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan Pemerintah Kota Bekasi ke depannya.

Menurut Edi, saat ini PT Pegadaian (Persero), dengan program CSRnya dari Dana Kebajikan Umat Unit Usaha Syariah-nya, memberikan bantuan ambulance kepada masyarakat Bekasi yang akan dikelola dan dioperasikan oleh Cahaya Foundation, merupakan wujud kepedulian PT Pegadaian (Persero) kepada masyarakat yang berada dalam wilayah operasionalnya.

"Armada ambulans ini diperuntukkan untuk berbagai pelayanan kesehatan, seperti; membuka posko pelayanan kemanusiaan pada hari-hari besar, serta membantu masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulans untuk mengantarkan pasien rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih baik," kata Edi.

Ke depan pihaknya melalui Cahaya Foundation akan menyiapkan sumber daya relawan melalui peningkatan kapasitas dan berbagai pelatihan kepada sejumlah personil yang akan bertugas sebagai Tim Ambulans, sehingga semua personil kompeten dan dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat pengguna ambulans.


Hadir dalam acara penyerahan ambulans tersebut sejumlah pengurus Cahaya Foundation, pihak manajemen dari PT Pegadaian (Persero), KNPI, RAS, ERS, Ibu-ibu PKK, Kader TBC IKNU, Kader Posyandu, Fortara, IPMI, SKB, Paguyuban Ojek Online, Si Bulan Indonesia, Cinong Bekasi, dan juga beberapa komunitas relawan dan jajaran di Kelurahan Marga Mulya, serta masyarakat di wilayah tersebut. 
Selengkapnya

Senin, 28 Januari 2019

Giat Bareng Di Selat Sunda




Pandeglang -- Sinergitas antara Cahaya Foundation, Sahabat Nurani Serang dan Pramuka Peduli 0921 Kota Bekasi, mendapat dukungan dari Komunitas Smansa 84, Keyboardist Lintas Wilayah, DKM Al Muttaqiin PT Progress Diecast, dan Komunitas Smansasi 97, dengan mengadakan Giat Bareng Sinergi Peduli berupa Bakti Sosial Kesehatan di wilayah yang terdampak Tsunami Selat Sunda (27/01/19). Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan ini mengakhiri rangkaian Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Tsunami Selat Sunda, yang sejak awal kejadian masing-masing lembaga telah bergerak cepat dengan membuat Posko Tanggap Darurat disana. Tanggap darurat yang dilakukan di Selat Sunda berupa pencarian korban, evakuasi jenazah, identifikasi jenazah, pemulangan jenazah, distribusi bahan makanan untuk para pengungsi, pengobatan massal, dan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan saat ini.

Kampung Lentera, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, dipilih sebagai tempat kegiatan terakhir, karena wilayahnya merupakan wilayah yang cukup parah terdampak tsunami Selat Sunda yang terjadi sekitar Pukul 21.00 WIB, pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 yang lalu. Sekitar kurang lebih 150-an Kepala Keluarga harus kehilangan tempat berteduh akibat sapuan ombak yang meluluhlantakkan pemukiman mereka.


Bakti Sosial Kesehatan ini dilakukan oleh tim relawan gabungan, yang terdiri dari 6 orang relawan Cahaya Foundation, 8 orang relawan Sahabat Nurani Serang, dan 3 orang relawan Pramuka Peduli 0921 Kota Bekasi, dengan dibantu belasan mahasiswa Universitas Tirtayasa, Serang, Banten.


Kegiatan yang terpusat di sebuah tanah lapang bekas kawasan pemukiman penduduk di Kampung Lentera ini meliputi; pemeriksaan kesehatan umum dan pemberian bingkisan bagi sekitar 200an Kepala Keluarga penyintas bencana, yang merupakan sumbangan dari Komunitas Smansa 84, Keyboardist Lintas Wilayah, DKM Al Muttaqiin PT Progress Diecast, dan Komunitas Smansasi 97.

Pimpinan Sahabat Nurani, Ais Komarudin, menuturkan bahwa bakti sosial ini selain dapat meningkatkan rasa solidaritas sesama warga penyintas bencana, juga sebagai bahan introspeksi bagi diri sendiri. Awalan yang positif ini diharapkan dapat diulang kembali dengan kegiatan-kegiatan lain ke depannya. Saling transfer pengalaman antar komunitas, tanpa mengesampingkan nilai-nilai positif yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. "Mudah-mudahan ke depannya kita dapat bersinergi kembali melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak", imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari semua warga setempat. Ustadz Rahmat, sebagai salah seorang tokoh masyarakat, mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Di akhir kegiatan, ia berkata, "Terima kasih yang sebesar-besarnya atas rasa empati dan kepedulian yang tinggi yang telah dilakukan bagi warga kami."

Pemeriksaan Kesehatan Umum yang dilakukan meliputi; pemeriksaan kolesterol, asam urat, tekanan darah dan gula darah. Ibu Rahe, 47 tahun, dengan tekanan darah 153/94 mmHg dan gula darah 370 mg/dL. Ibu Rahe diberi saran dan arahan agak mau dirujuk ke Rumah Sakit. Ia bersyukur dengan adanya pemeriksaan kesehatan tersebut, sehingga mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya. "Untung ada pemeriksaan ini, jadi saya tahu penyakit saya", tuturnya.

Ketua tim Bakti Sosial Cahaya Foundation, Akhmad Qodari, merasa gembira dengan antusias warga dan kesigapan semua pihak dalam kegiatan bakti sosial ini. Saat dimintai komentar kegiatan tersebut, ia berujar, "Semua bergerak dan bekerja sesuai tugas masing-masing. Peran serta semua pihak sangat membantu terselenggaranya kegiatan ini hingga selesai. Hanya ini yang bisa kami lakukan saat ini."

Dihubungi secara terpisah, Rahmat Sutisna, perwakilan DKM Al Muttaqiin PT Progress Diecast yang merupakan salah satu donatur kegiatan tersebut merasa bersyukur atas selesainya kegiatan tersebut. "Alhamdulillah semua berjalan dengan sukses dan lancar. Terima kasih kepada Cahaya Foundation yang berkenan dititipi oleh kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa kembali dilakukan di tempat-tempat lain yang juga membutuhkan. Semoga juga tetap terjalin kerjasama antara DKM Al Muttaqiin dengan Cahaya Foundation." (Cahaya Foundation / Wafa)

=========================

Link terkait:

https://www.atmago.com/posts/cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-gelar-baksos-kesehatan-di-banten_post_id_614cfe3d-a751-4abd-a3c5-5b0bb8e311f1

http://singkapbekasi.com/2019/01/cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-kota-bekasi-gelar-baksos-di-pandeglang/

https://www.bekasitoday.com/2019/01/cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-bersinergi-gelar-baksos.html

http://fokus.co.id/news/2019/01/peduli-penyintas-selat-sunda-cahaya-foundation-sahabat-nurani-dan-pramuka-peduli-gelar-baksos/

http://www.seputardaerah.com/2019/01/sinergitas-tiga-relawan-mendapat.html

https://www.wajahbekasi.com/2019/01/cahaya-foundation-dan-pramuka-peduli-gelar-baksos.html

http://koransidak.co.id/2019/01/28/bareng-sahabat-nurani-cahaya-foundation-gelar-bakti-sosial-kesehatan-di-pandeglang/
Selengkapnya

Minggu, 25 November 2018

Bapak Bambang Sulistio Dan Adik Yusuf Al Fatih

Kamis siang (15/11/2018), saat posisi ambulance Cahaya Foundation sedang berada di wilayah Bekasi Utara, dihubungi melalui saluran seluler berupa informasi darurat mengenai warga Kampung Buaran, Lambangsari, Tambun Selatan, yang mengalami sesak napas dan membutuhkan pertolongan segera.

Bapak Bambang Sulistio, 62 tahun, nama pasien tersebut. Menurut informasi, selama 2 minggu terakhir pak Bambang mengalami penurunan kondisi tubuh. Saat merasakan hawa dingin atau tidur di malam hari, selalu merasakan sesak napas. Sebelumnya, pada pagi harinya sempat dibawa ke klinik terdekat dan diinhalasi sehingga kondisinya agak lebih baik. Tetapi siang itu kondisi fisiknya secara umum mengalami penurunan kembali.



Melihat langsung kondisi pak Bambang yang mengalami sesak napas hingga tersengal-sengal, tanpa berlama-lama, Tim Ambulance Cahaya Foundation segera menyiapkan tabung dan selang oksigen untuk membantu pernapasan selama perjalanan ke Rumah Sakit, dan secepatnya membawa pak Bambang ke IGD RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan tindakan medis yang lebih tepat. Sesampai di IGD RSUD Kabupaten Bekasi, melihat kondisinya, Tim Medis RSUD Kabupaten Bekasi segera menangani, dicek gula darahnya yang ternyata diatas 700 mg/dl, juga diobservasi untuk hal lainnya, dan disarankan oleh dokter yang menanganinya untuk menjalani rawat inap.

Pihak keluarga sempat kebingungan dikarenakan tidak memiliki jaminan kesehatan apapun, selain juga kondisi ekonomi yang minim. Tim Pendamping Pasien Cahaya Foundation turun tangan untuk melakukan advokasi. Setelah verifikasi data, ada kendala di Kartu Keluarga yang belum diperbaharui dan harus segera diurus untuk melengkapi pengurusan penjaminannya.

Keesokan harinya, Jum'at pagi (16-11-2018), proses pengurusan kelengkapan data segera dijalankan dan mendapat rekomendasi dari Kecamatan Tambun Selatan pada siang harinya, untuk selanjutnya ditindaklanjuti pengurusan penjaminan pembiayaan pengobatannya ke Dinas Sosial Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada hari Senin.

Pada Jum'at malam, masuk data lain, pasien dampingan baru, ke Tim Pendampingan Pasien Cahaya Foundation untuk pasien bayi atas nama Yusuf Al Fatih, putra dari Bapak Heriko Adi Wibowo, beralamat di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, yang mengalami Sakit Diare Akut disertai Pendarahan di Lambung dan telah mendapat perawatan selama 4 hari di RSUD Kabupaten Bekasi. Tindakan medis sudah dilakukan, yaitu pemasangan NGT Oksigen. Ayah bayi Yusuf bekerja sebagai Driver Ojek Online dan sudah tentu kesulitan untuk pembiayaan pengobatannya. Pihak keluarga sudah sempat mengurus Surat Jaminan Perawatan akan tetapi tertolak dikarenakan tidak adanya Kartu Keluarga, juga telah melewati batas waktu 3 hari sesuai aturan yang ditetapkan.


Senin (19-11-2018), Tim Pendamping Pasien Cahaya Foundation bergerak memberikan advokasi bagi pasien ke Dinas Sosial Kabupaten Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan Surat Jaminan Perawatan bagi pasien agar terbebas dari pembiayaan di Rumah Sakit. Pada Senin siang kedua jaminan kesehatan telah didapat.



Saat berita ini ditulis, anak Yusuf Al Fatih sudah diperbolehkan pulang, tinggal menjalani rawat jalan secara berkala, akan tetapi pak Bambang masih menjalani perawatan dikarenakan kondisinya masih belum stabil.

(Akhmad Qodari)

Selengkapnya

Minggu, 01 Juli 2018

Komunitas '97: Bertemu, Bersilaturahmi, Beramal

Pemeriksaan kesehatan umum (foto: Handika)

Alumni SMA Negeri 1 Bekasi Angkatan 1997 (Komunitas '97) mengadakan Pengobatan Massal Gratis sebagai ajang Halal Bihalal yang dikemas dalam bentuk Bakti Sosial (Baksos), yang dilaksanakan pada hari Minggu (1/7/2018) bertempat di SMAN 1 Bekasi, Jln. Agus Salim No. 181, Bekasi Jaya, Kota Bekasi.

Aksi sosial yang dinamai "Baksos Komunitas ’97: Pengobatan Massal Gratis - BERTEMU, BERSILATURAHMI, BERAMAL" ini bekerjasama dengan Cahaya Foundation, SMA Negeri 1 Bekasi, Kimia Farma, dan BPJS Kesehatan. Disponsori oleh Kapuskopau TNI AU, Indofood, dan sponsor lainnya serta dukungan dari sebagian besar alumni SMAN 1 Bekasi Angkatan 1997. 

Haris Faisal, selaku Ketua Komunitas '97, menuturkan bahwa bakti sosial ini selain dapat mempererat tali silahturahmi antar alumni, juga bermaksud membantu masyarakat yang kekurangan dan tentunya bisa membangun citra positif almamater SMA Negeri 1 Bekasi.

"Kami dari Komunitas '97 rutin melaksanakan reuni sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sesama alumni, namun yang berbeda pada tahun ini adanya kegiatan bakti sosial yaitu sunatan massal, donor darah, serta pemeriksaan mata secara gratis dan terbuka untuk umum." tuturnya saat ditemui di lokasi, Minggu (1/7/2018).

Kegiatan ini pun mendapat dukungan langsung dari beberapa guru dan murid Perguruan Silat Cinong Bekasi agar kenyamanan dan keamanan acara dapat berjalan lancar.

Adapun layanan medis cuma-cuma yang dibuka pada baksos ini terdiri atas enam bagian: Pemeriksaan Kesehatan Umum, Anak, Gigi, Khitan bagi 25 anak, Papsmear bagi 50 orang ibu-ibu dan Minilab untuk pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah. 

Eko Prasetyo, Direktur Eksekutif Cahaya Foundation menyambut gembira antusias warga dan kesigapan panitia acara bakti sosial kesehatan ini. 

"Ini salah satu kegiatan besar yang Cahaya Foundation dapat berperan positif bagi masyarakat. Semoga baksos ini dapat merangkul warga yang hidup berdampingan dengan almamater SMA Negeri 1 Bekasi dan bermanfaat bagi yang membutuhkan." ungkapnya.

===================================

Sumber terkait:

http://fokus.co.id/news/2018/07/komunitas-alumni-smansasi-97-gelar-bakti-sosial-menebar-manfaat-dan-merajut-silaturahmi

http://www.bekasitoday.com/2018/07/halal-bihalal-alumni-sman-1-bekasi-gelar-baksos-kesehatan.html

http://www.wajahbekasi.com/2018/07/silaturahim-alumni-sman-1-bekasi-97-gelar-pengobatan-gratis.html

http://www.redaksibekasi.com/2018/07/baksos-komunitas-97-pengobatan-gratis.html

http://singkapbekasi.com/2018/07/bertemu-bersilaturahim-beramal-halal-bihalal-ala-alumni-sman-1-bekasi-97/

http://fokusbekasi.com/pengobatan-masal-gratis-silaturahim-alumni-sman-1-bekasi-angkatan-97

https://www.kompasiana.com/bisot/5b38b679dd0fa80134732492/alumni-sman-1-bekasi-angkatan-97-laksanakan-halal-bihalal-dan-baksos-kesehatan
Selengkapnya