Minggu malam itu (19/3), pembina sebuah lembaga besar yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, Yayasan Sahabat Dhuafa, menghubungi salah seorang relawan Cahaya Foundation. Beliau memberikan informasi mengenai kondisi bibinya yang sudah 4 hari terbaring di ruang ICU sebuah Rumah Sakit di Bekasi, dengan kronologis sebagai berikut:
1. Pasien tersebut adalah ibu murni, 65 tahun, pengguna BPJS Askes kelas 1, beralamat di Jl. Belimbing 2 No. 13, Kranji, Bekasi Barat, masuk Rumah Sakit sejak tanggal 15 maret 2017 dengan gejala; lemas, sesak nafas dan susah makan.
2. Awalnya ibu Murni, masuk ruang perawatan kelas VIP dikarenakan menurut pihak Rumah Sakit kamar kelas 1 penuh. Setelah 1 malam dirawat di ruang VIP, kondisi ibu Murni semakin memburuk sehingga harus dirawat di ruang ICU.
3. Ternyata ada permasalahan administrasi keuangan untuk perawatan di ruang ICU dikarenakan ruang awal masuk adalah kelas VIP, sehingga pasien selama dirawat di ruang ICU dikenakan biaya kelas VIP.
Pihak keluarga meminta bantuan advokasi untuk membantu memediasi permasalahan administrasi keuangan di Rumah Sakit tersebut dengan tagihan biaya yang sudah mencapai lebih dari 50 juta rupiah dan sudah membayar sebesar 19 juta rupiah sebagai jaminan di awal mula perawatan.
Pada keesokan harinya, Senin siang, Cahaya Foundation mengutus tim advokasi dan segera dilakukan mediasi antara keluarga pasien dengan pihak Rumah Sakit, akan tetapi belum ada titik temu dikarenakan sejak awal keluarga pasien menyetujui dan menandatangani tindakan perawatan di ruang kelas VIP.
Di hari berikutnya, Rabu pagi, kembali dilakukan advokasi dan mediasi. Alhamdulillah semua permasalahan administrasi keuangan bisa diselesaikan secara tuntas, tanpa sedikit pun biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak keluarga pasien, sedangkan uang jaminan yang 19 juta rupiah yang telah dibayarkan justru dikembalikan oleh pihak Rumah Sakit kepada keluarga pasien.
Namun Allah SWT berkehendak lain. Setelah proses advokasi dan mediasi penyelesaian masalah administrasi keuangan sudah tuntas dilakukan, ibu murni dipanggil menghadap Allah SWT.
Kami panjatkan do'a terbaik untuk ibu Murni, sebagaimana selalu kami lakukan kepada semua pasien di setiap pendampingan.
Selamat jalan ibu Murni, tugasmu di dunia telah selesai engkau tunaikan. Semoga engkau mendapat tempat yang terbaik di sisiNYA. Aamiin...
Salam takzim dari kami,
Cahaya Foundation
EmoticonEmoticon