Senin, 22 Mei 2017

Tarhib Ramadhan Cahaya Foundation dan Majlis Taklim Aisyah












Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR Ahmad).

Sahabat sekalian, salah satu tanda keimanan bagi seorang muslim adalah manakala dirinya bergembira dengan akan datangnya bulan Ramadhan. Ibarat akan menyambut tamu agung yang telah lama dinanti-nantikan, maka ia persiapkan segalanya, dan tentunya hati menjadi sangat senang tamu Ramadhan akan datang. Tentu lebih senang lagi manakala ia menjumpai Ramadhan.

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus : 58).

Betapa para ulama dan orang shalih sangat merindukan dan berbahagia jika Ramadhan akan datang. Ibnu Rajab Al-Hambali berkata; “Sebagian salaf berkata, ‘Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di Ramadhan yang lalu) mereka.“

Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah pada bulan Ramadhan. Beribadah semakin nikmat dan lezatnya bermunajat kepada Allah.

Bulan Ramadhan sudah datang. Gebyar dalam menyambut Ramadhan merupakan bagian dari syi'ar Islam. Sebagaimana tradisi dan budaya baik yang telah lama dilaksanakan, rangkaian kegiatan Tarhib atau penyambutan datangnya Bulan Suci Ramadhan sudah marak dilakukan dimana-mana. Warna warni kebahagiaan menghiasi segala penjuru nusantara dengan kajian, ta'lim dan tabligh akbar.

Berkenaan dengan itu, pada menjelang Ramadhan tahun ini Cahaya Foundation kembali mendapatkan kepercayaan dari ustadzah Tri Handayani, pimpinan Majlis Taklim Aisyah, untuk melaksanakan kegiatan Tarhib Ramadhan jauh diluar wilayah Kota Bekasi. Tarhib Ramadhan kali ini diselenggarakan pada 21 Mei 2017, bertempat di MTS Jihadul Khair 2 Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sebuah sekolah yang pada awalnya dibangun dengan penuh keprihatinan.

Persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelumnya yang diawali dengan survey lokasi terlebih dahulu, dan dilanjut dengan memasang ayunan dan prosotan untuk sarana bermain anak-anak PAUD pada 1 minggu sebelum pelaksanaan acara.

Pada tanggal yang sudah ditentukan, sekira jam 08.00 WIB bergeraklah rombongan ibu-ibu Majlis Taklim Aisyah di bilangan Kranji, Kota Bekasi menuju MTS Jihadul Khair 2 di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Rombongan terdiri dari 5 buah mobil penumpang yang mengangkut 32 orang anggota Majlis Taklim dan 1 buah mobil bak terbuka yang mengangkut berbagai macam perlengkapan yang dibutuhkan.

Perjalanan menuju lokasi dilaju dengan santai. Hampir 2 jam perjalanan tak terasa ditempuh. Setiba di lokasi, rombongan disambut dengan sangat meriah oleh anak-anak binaan MTS Jihadul Khair 2.

Acara segera dibuka dengan diawali pembacaan Ayat Suci Al Qur'an, alunan marawis dari anak-anak SMP Terbuka, sambutan dari berbagai pihak terkait, dan tausiyah dari ustadzah Tri Handayani, seorang pendakwah yang mengidap 5 jenis penyakit kanker di tubuhnya.

Acara penutup adalah santunan kepada para lansia dan anak-anak yatim/dhuafa di sekitar MTS Jihadul Khair 2, juga pemberian bingkisan bagi anak-anak binaan di PAUD, MTS Jihadul Khair 2 dan para guru relawan. Acara diakhiri dengan kuis Islami bagi anak-anak binaan di PAUD dan MTS Jihadul Khair 2.

Sahabat sekalian, marilah kita memohon kepada Allah ta'ala agar memasukkan kita ke dalam golongan para pencari kebaikan di dalam bulan Ramadhan, bahkan sepanjang hayat. Marilah kita berdoa semoga Allah ta'ala jauhkan kita dari masuk ke dalam golongan pencari kejahatan di bulan Ramadhan apalagi seumur hidup. Selamat melaksanakan Ramadhan, dan semoga kita semua kembali fitrah.

Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


EmoticonEmoticon