Jumat, 10 Februari 2017

Abses Paru-paru Pak Markum


Nama: Markum
Umur: 47 tahun
Alamat: Jl. Sejahtera 14 RT 10 RW 17, Kelurahan Bahagia, Ujung Harapan, Babelan.
Penyakit: Abses Paru-Paru


Pak Markum, 47 tahun, warga Jl. Sejahtera 14 RT 10 RW 17, Kelurahan Bahagia, Ujung Harapan, Babelan, sudah 2 bulan ini menderita abses paru-paru.

Abses paru-paru adalah infeksi paru-paru. Penyakit ini menyebabkan pembengkakan yang mengandung nanah, nekrotik pada jaringan paru-paru, dan pembentukan rongga yang berisi butiran nekrotik atau sebagai akibat infeksi mikroba. Pembentukan banyak abses dapat menyebabkan pneumonia atau nekrosis paru-paru.


Berawal info dari ibu Hj. Evi Syamsiar Darmanto, bahwa ada warganya yang sakit tapi terkendala dengan BPJSnya yang tidak bisa dibayar sejak daftar pada bulan November.

Akhirnya diarahkan untuk perubahan data dan mendapat virtual account baru. Proses BPJS 14 hari kerja. Selama proses pengaktifan BPJS, pasien sempat lost contact. Tiba-tiba dapat kabar pasien selesai rawat inap di RSUD Kabupaten Bekasi, dan dirujuk ke RSUP Persahabatan. Pihak keluarga sempat membawa pasien ke RSUP Persahabatan, namun terpaksa dipulangkan karena UGD overload.

Sore harinya ibu Hj. Evi menghubungi Cahaya Foundation minta tolong diberi pendampingan rujukan ke RSUP Persahabatan. Sore itu juga tim Pendampingan Pasien Cahaya Foundation survey ke rumah pasien, dan keesokan paginya, tepat jam 10.00 WIB, bekerjasama dengan ambulan Lotte Mart Rumah Zakat, oleh Cahaya Foundation pasien diberikan pendampingan ke RSUP Persahabatan, langsung dirawat inap di ruang melati, dengan diagnosa positif abses paru-paru.

Setelah dirawat selama 1 minggu dan dilakukan scan ulang, namun Allah berkehendak lain. Subuh pagi, pak Markum meninggal dunia sebelum dilakukan tindakan medis yang seharusnya akan dilakukan pada jam 8 pagi. Innalillahi wainnailaihi rojiuun...


EmoticonEmoticon