Kamis, 26 Januari 2017

Operasi Usus Adik Syaqila


Suatu malam, tanggal 19/1, di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, saat bu Eka Diah Purwanti sedang mengistirahatkan tubuhnya sejenak di dalam ambulance Lotte Mart Rumah Zakat setelah memberikan pendampingan pasien atas nama ibu Cici di UGD RSUD Kota Bekasi, ada seorang bapak mengetuk-ngetuk kaca ambulance. Sambil menangis, beliau berkisah tentang kondisi putrinya, Syaqila Desmalia, 2 tahun, yang sedang dirawat di RS Rawalumbu.

Saat itu, pak Yusmardani, nama bapak itu, sedang kesulitan mencari ruang ICU di beberapa Rumah Sakit yang ternyata penuh. Menurutnya, Syaqila tidak bisa buang air besar, perut kembung dan harus segera dilakukan tindakan operasi karena mengalami permasalahan pada ususnya, sedangkan fasilitas di RS Rawalumbu yang tidak memiliki dokter spesialis bedah anak membuatnya segera mencari Rumah Sakit lain yang lebih lengkap.


Pak Yusmardani juga kebingungan mengenai jaminan pengobatan untuk Syaqila yang diprediksi cukup lumayan besar, sekitar 30 jutaan, karena saat ini beliau sudah tidak bekerja setelah di-PHK dari perusahaan tempatnya bekerja. Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, istrinya lah yang mengambil alih peran mencari nafkah dengan berjualan makanan kecil di sebuah SD di Bojong Rawalumbu.

Esok harinya, 20/1, bang Amung, Koordinator Pendamping Pasien Cahaya Foundation, turun tangan mengurus semua jaminan pengobatannya dan segera diupayakan dicarikan ruang ICU. Alhamdulillah dari sekian Rumah Sakit yang memiliki dokter spesialis bedah anak, ada 3 Rumah Sakit yang menyatakan bahwa ruang ICU yang mereka miliki baru saja kosong dan menyanggupi untuk melakukan tindakan operasi secepatnya.

Setelah semua berkas selesai diurus, segera dibuatkan surat rujukan dari RS Rawalumbu untuk RS Hermina Bekasi Barat.

Tanggal 21/1 malam, Syaqila dievakuasi, dan tanggal 23/1 dilakukan tindakan operasi. Alhamdulillah kondisi Syaqila stabil pasca operasi.

Kemarin, 25/1, Pihak RS Hermina Bekasi Barat menyatakan kondisi Syaqila sudah sangat stabil dan sudah diperbolehkan pulang untuk dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.


Bahagia rasanya bisa menyelesaikan tugas pendampingan pasien ini secara tuntas dan sempurna...


EmoticonEmoticon